Sehun dan Joy kembali bersama, walau kejadian kemarin membuat Joy menjadi sangat sensitif, ditambah dengan kehadiran seseorang yang membuat Joy kembali khawatir. Namun Sehun selalu meyakini, kalau mereka tidak akan berpisah lagi. Dan Sehun tahu, tan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'YA! Kau sudah berumur 26 tahun dan sampai saat ini belum berniat untuk merubah sikap dinginmu itu?!' seseorang pria berbadan jangkung mengaduk-aduk milkshake yang baru dibelinya tadi
'Mungkin akan sampai 10 tahun kedepan' Balasnya perempuan berambut panjang dengan malas
'Jangan-jangan kau memang ingin mempertahankan sikap burukmu ini ya??' Jika perempuan lain mendapatkan pertanyaan seperti ini pasti sudah mengelaknya dengan panik. Tapi perempuan itu hanya menjawabnya dengan bahu yang diangkat. Dia benar benar tidak suka arah topik pembicaraan ini
Sudah 4 tahun berlalu, namun percakapan kedua sahabat ini masih saja sama. Pertarungan antara lelaki super peduli dan perempuan super tidak peduli. Sosoknya pun masih sama, dua member idol dibawah naungan SM Entertainment yang memiliki marga yang sama.
Park Chanyeol, dan Park Sooyoung, atau lebih sering dipanggil dengan nama panggung mereka yaitu Chanyeol, dan Joy.
'Oppa, teman-temanmu masih jauh?' yang dimaksud Joy adalah 8 member EXO lainnya. Seperti biasa, Chanyeol memang selalu meminta sahabatnya itu untuk menemani nya kalau member lain belum datang
'Kenapa memangnya? Kau sudah rindu member kami yang paling muda ya?' tanya Chanyeol berharap Joy akan menjawab ledekannya dengan malu-malu sehingga ada sedikit harapan bahwa sikap dingin perempuan itu perlahan menghilang
'Tidak. Aku hanya ingin cepat kembali ke ruangan latihan. Masih banyak koreografi yang belum aku hafalkan'
Ekspresi wajah Chanyeol berubah drastis. Bahkan setelah 4 tahun, otak sahabatnya ini hanya di pebuhi dengan berlatih, berlatih, dan berlatih. Chanyeol sangat benci mendengar kalimat itu keluar dari perempuan dengan wajah tidak bersalah yang sedang duduk di hadapannya.
'BAHKAN MEMBER MU YANG LAIN SAJA BELUM DATANG! Sedangkan kau sudah 8 jam latihan tanpa istirahat! Kau mau mati berdiri?!' Protes Chanyeol.
Jika ini adalah 4 tahun yang lalu, mungkin Joy hanya akan mengusap usapkan kupingnya karena sakit mendengar suara Chanyeol yang menurutnya keras dan menyebalkan. Tapi jangan harap itu juga akan terjadi tahun ini.
Perempuan itu memukul belakang kepala Chanyeol dengan keras hingga membuat lelkai itu meringis kesakitan
'YANG NAMANYA MATI YA SUDAH PASTI TERJATUH. MANA ADA ORANG YANG BISA MATI DALAM KEADAAN BERDIRI KALAU OTOTNYA SAJA SUDAH MELEMAH?!' Teriak Joy tidak kalah keras dengan suara Chanyeol tadi
'OPPA SELALU INGIN AKU MENGANGGAPMU LEBIH TUA TAPI LOGIKA SEPERTI ITU SAJA TIDAK MENGERTI.' Lanjut Joy masih dengan nada kesalnya.
Chanyeol melihat Joy dengan tatapan tidak percaya sambil mengelus2 bagian yang Joy pukul tadi 'SEJAK KAPAN KAU BERANI MEMUKULKU?!'
Wajah Joy yang tadinya terlihat kesal seketika berubah menjadi merasa bersalah 'Y..ya maaf. Habisya aku emosi, makanya jangan memancing emosiku..'
Tapi 4 tahun tetap tidak merubah Joy menjadi perempuan kasar dan tidak tahu sopan santun. Perempuan itu masih snagat menghormati setiap manusia yang ada di sekelilingnya, apalagi kalau manusia itu adalah sahabatnya sendiri.
