❄RESET || JAESAHI ft. So Junghwan❄✔

Reset

Reset

By Toto Mattasitt

WARNING!! GENDERSWITCH!

DON'T LIKE DON'T READ PLEASE!

saya tahu some of you mungkin sensitif dengan konten genderswitch, sebenarnya saya juga gk enak nulisnya. tapi kalau salah satu dari mereka bukan perempuan ya gk bisa, karena ini kisah nyata. makanya saya minta tolong sekali, pisahkan karakter disini dengan karakter aslinya, saya hanya pinjam nama dan ga ada sama sekali niat untuk bersikap tidak sopan. terima kasih.

oh dan, kalau pusing.. segera ngapain kek. jalan-jalan, ngemil, mandi, minum atau apapun juga gk masalah. karena saya nulisnya sendiri juga pusing.

enjoy reading, dan jangan lupa baca doa.

serius ini woi!

astaga..

Malam ini aku sedang berjalan menuju sebuah pesta, walau harus melewati jalanan sepi aku tidak merasa takut sedikitpun karena hatiku sedang sangat berbunga. Aku berdandan dan membuat diriku menjadi sangat cantik kali ini, dengan menggunakan dress putih panjang tanpa lengan juga rambut yang ditata bergelombang diriku seakan mejadi wanita paling istimewa. Bersenandung kecil dan sesekali menghentakkan sepatu hak tinggiku, aku menyusuri jalanan basah yang memantulkan cahaya lampu taman dengan langkah ringan. Hari ini adalah hari yang paling baik..

Di depan sana aku melihat seseorang polisi sedang berdiri disamping sedan patrolinya, entah apa yang terjadi tetapi dia tampak gusar dan marah sambil berbicara di walkie talkie. Tanpa tendensi apapun aku berniat melanjutkan perjalan dan hanya melewatinya, tetapi ketika aku sudah tepat berada di depannya tiba-tiba dia berteriak dengan suara lantang.

"Yak! Apa harus semua aku yang kerjakan?!" aku sangat terkejut sehingga tanpa sadar menghentikan langkah untuk melihatnya.

"Park Jeongwoo! Aku sudah mengambil cuti mulai malam ini!!" teriaknya lagi.

"Tapi unit dua sedang turun ke TKP laka beruntun di Tol Imsil pak, tidak ada yang bisa kami lakukan selain menghubungi bapak." Terdengar suara dari walkie talkie yang kuyakini orangnya bernama Park Jeongwoo.

"Aish! Bagaimana bisa di hari seperti ini.. ada apa dengan orang-orang ini, kenapa mereka semua kompak untuk kecelakaan.. haish! Sialan!" umpatnya pada angin tanpa menghubungkan dengan walkie talkie. Aku tidak percaya pada apa yang baru saja polisi ini katakan, bagaimana bisa seorang polisi bersikap sangat tidak bertanggung jawab seperti itu?!

"Permisi pak poli-" ucapku terpotong olehnya yang tiba-tiba kembali berbicara melalui walkie talkie.

"Ya Park Jeongwoo! Haahh.. aku tidak akan mentolerir jika ini terjadi untuk yang kedua kalinya eoh..?" sesaat pandanganku teralihkan pada rumah di belakang polisi itu, rumah yang nampak hangat dan bersinar dengan sangat terang. Rumah itu seakan mengundangku untuk masuk, tapi aku tidak gila.. untuk apa aku masuk ke dalam rumah orang.

"Baiklah, berikan informasi tentang kecelakaan itu sekali lagi.." ucap polisi itu yang kini telah berhasil menarik perhatianku lagi.

"5-14 Hwayang-dong, Gwangjin-gu, kendaraan Honda Accord jenis sedan keluaran tahun 86 warna hitam. Nomor polisi Gu 8141, dan dari laporan yang kami terima diduga itu adalah laka tunggal pak." Jelas bawahannya dengan jaringan kurang jernih khas walkie talkie.