Seungri menganga melihat wanita yang duduk disamping si sutradara, Son Hoo tidak bercanda saat mengatakan bahwa pimpinan Tim Produksi dari Lotte sangat cantik, "Sandara Park" wanita itu tersenyum kecil, tapi senyum kecil itu membuat mata para lelaki enggan berpaling dari wajah cantiknya, bagi Seungri didepannya adalah malaikat, wanita yang mengenakan Dress putih dengan motip polos dan rambut ikalnya yang diikat ekor kuda, benar-benar seorang bidadari yang terselip ditriliunan ummat manusia, yang artinya, Sandara Park adalah gadis tercantik yang pernah ia temui.
"Daebak" Seungri dan Daesung berkata serempak membuat yang lain melihatnya.
"Ada apa?" Sutradara melihat mereka. Keduanya meringis, sedangkan mamber yang lain menggeleng melihat kedua mamber mereka yang terlhat bodoh, Son Ho hanya menghela nafas dan matanya tertuju pada Jiyong yang baru saja mengalihkan tatapannya dari Dara, managernya itu hanya tersenyum.
"Saya sudah melihat apa yang pihak Lotte inginkan, sangat jelas, simple dan mengena sekali" Sutradara menatap Dara takjub "saya rasa saya tidak perlu bersusah payah kali ini karena pihak Sony film sudah menyiapkannya secara matang, dan saya sudah menyiapkan naskah untuk kalian, kalian bisa membacanya lebih dulu, dan anda bisa mengoreksinya Nona Park" Dara tersenyum kecil dan mengangguk.
Seungri tak henti-hentinya melirik Dara yang serius membaca dan mencoret, ini yang dinamakan kecantikan alami, wajah tanpa make up tebal tapi terlihat tanpa cela, bibir Pink alaminya yang hanya di poles lipstik tipis terlihat sangat memukau, sikapnya tegas tanpa di buat, bahkan pakaiannya yang sederhana tapi terlihat mewah ditubuhnya yang ramping, ia menggeleng lagi, wanita didepannya adalah kecantikan sempurna yang bahkan sulit didapat dari operasi plastik.
"Bagaimana? Wah sepertinya akan banyak koreksi" sutradara bertanya pada Dara yang dijawab hanya dengan senyuman oleh Dara.
"Hanya sedikit koreksi di bagian milik Seungri si dan GD si" Seungri dan GD yang disebut menoleh "kami tidak ingin merubah story board, aku yakin anda tahu itu" Cha in Pyoo tertawa.
"Aku sengaja melakukannya agar aku bisa mendengar suaramu yang jarang sekali keluar" Dara hanya menggeleng dan tersenyum kecil, ia lalu menghadap para mamber Bigbang.
"Hai, saya Sandara Park, kita akan sering bertemu selama syuting, terima kasih karena sudah menerima tawaran kerja sama dengan kami, saya harap kita bisa bekerja sama dengan baik" Terpesona, itulah yang dirasakan oleh G Dragon, wanita didepannya ini memiliki aura yang sulit diabaikan, bahkan ia sulit mengalihkan tatapannya dari seorang Sandara Park.
"Tentu" jawab seungri Sok Cool dan hanya dibalas senyum kecil oleh Dara. Dan selanjutnya Dara menjelaskan dengan apa saja yang akan di lakukan mamber Bigbang untuk iklan, semua nya memperhatikan Dara dengan baik, karena wanita itu benar-benar seperti Medan magnet untuk para Pria, bahkan GD tidak mengalihkan pandangannya dari Dara yang menjelaskan semuanya dengan detail.
Son Hoo dan Top memperhatikan GD yang tidak banyak bicara atau komplain, lelaki itu benar-benar fokus menatap wanita cantik didepan mereka, Top tersenyum miring Pada Son Hoo dan menunjukkan angka Tiga dengan jarinya, diikuti dengan bibirnya yang berbicara tanpa suara.
'3 juta won akan menjadi milikku'
.
.
.
Ji Soo baru saja memasuki kantin YG ketika namanya langsung diteriakkan oleh Seungri, ia melihat semua mamber Bigbang sedang duduk dalam satu meja "ne oppa?" Seungri melambaikan tangannya, menyuruh Jisoo datang padanya.
"Duduklaah" wanita cantik itu duduk di depan kursi GD yang kosong "oppa ingin bertanya tentang sepupumu?" wanita cantik itu menaikkan alis.
"Sepupu yang mana, aku punya banyak" ucapnya.
"Sandara" Jisoo langsung mengangguk.
"Ada apa dengan Dara Unni?" Seungri tersenyum lebar.
"Bisa beritahu aku tipe lelaki yang ia sukai?" Gadis itu mengerutkan kening.
