1

756 60 5
                                    

Semilir angin berhembus menerpa wajah dari lelaki manis itu. Panggil saja lelaki manis itu Kayi. Duduk termenung di sebuah taman melihat orang yang berlalu lalang. Pikirannya melayang, membayangkan kehidupan yang lebih baik dari yang dijalaninya sekarang. Hingga pada suatu waktu, pandangannya bertumpu pada satu titik yang membuat hatinya berdesir.

Kayi memandangi lelaki tampan itu sembari batinnya berkata ''Melihatnya melukis, membuat hatiku damai. Perasaan apa ini? Perasaan ini tidak pernah ku rasakan sebelumnya''.

Secara tiba - tiba, lelaki tampan itu pun memandangi nya balik. Cepat - cepat Kayi memalingkan wajahnya. Wajah Kayi terlihat memerah.

''Ting''
Bunyi kuas yang terjatuh, yang bergelinding hingga menyentuh ujung sepatu dari Kayi. Yang membuat Kayi terkejut dan mengambil kuas itu.

Lelaki tampan itu berdiri dan berjalan mendekati Kayi. Yang membuat jantung Kayi berdegup kencang. Lelaki tampan itu sampai tepat di hadapan Kayi. Dia menyodorkan tangannya, bermaksud untuk meminta kembali kuasnya.
Kayi pun memberikan kuas itu.

''Terima kasih'' ucap lelaki tampan itu dengan tersenyum yang memamerkan lesung pipinya yang manis. Kayi terdiam sebentar, lalu menjawab 'sama - sama' sembari tersenyum.

''Ehm, bisakah kita berkenalan?'' ucap Kayi secara spontan, lantas ia pun menutup mulutnya dan meminta maaf. Lelaki tampan itu pun tersenyum dan berkata ''Tidak apa - apa, namaku Choi Soobin''.

TBC
------------------------------------------
Maaf yah kalau berantakan. Ini cerita pertamaku hehe. Btw cerita ini mungkin akan berjalan lambat, tergantung idenya hehe.
Makasih udah mau baca cerita ini
I hope you enjoyed my story 😊💙

HOPE   |Sookai|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang