●Ni●

81 18 9
                                    

Normal POV

Pagi yang cerah ini Yuuna sudah mondar mandir tidak jelas di ruangan OSIS sampai-sampai membuat temannya yang juga merupakan anggota OSIS itu terlihat khawatir. Dalam benak Yuuna sudah meneriakkan kata malu berulang kali ketika mengingat insiden kemarin, dimana perlakuan manis Osamu masih di ingatnya. Apalagi ketika Yuuna terbangun, ia berada dekat sekali dengan Osamu yang seerti menjaganya agar mendapatkan posisi nyaman.

"Yuuna-chan, daijoubu?" ucapnya khawatir.

Yuuna memandang ke arah temannya itu,"uhm...gomen Yukari-chan."

Yuuna menghela napasnya sebelum kembali berucap,"ne Yukari-chan...apakah dia akan suka jika aku membuatkan sesuatu untuk berterima kasih?"

Sosok Yukari yang diajak bicara itu sejenak memiringkan kepalanya bingung, dirinya masih mencernya sosok yang dimaksud oleh Yuuna. Namun tidak begitu lama Yukari sadar siapa sosok yang dimaksud.

"Maksudmu Miya Osamu-san?" Yuuna mengangguk mendengar nama Osamu disebut.

"Etto...kenapa tidak kau coba saja? Lagipula kau pintar memasak, dan lagi Osamu-san suka onigiri jadi kurasa akan baik-baik saja."

Yuuna menutup matanya dengan kedua tangan, mukanya sudah memerah malu. Yukari yang melihat itu hanya bisa menghela napas dengan tingkah laku Yuuna yang menurutnya sudah biasa itu.

'Muncul juga sifat pemalunya.'

"Bukankah kau tidak semalu itu ketika bersama Osamu-san kemarin eh?"  sahut Yukari seraya bersedekap.

"M-Mana mungkin aku tidak malu...d-dou shiyo Yukari-chan," Yuuna menatap Yukari degan muka memelasnya, sungguh membuat siapapun gemas.

Yukari menghela napasnya, dirinya kemudian menyusun rencana untuk Yuuna. Yuuna memang orang yang tidak bisa tinggal diam ketika seseorang berlaku baik padanya. Apalagi Yuuna belum mengucapkan terima kasih pada Osamu yang kemarin harus pergi mendahuluinya karena panggilan kapten klub voli yang terkenal keras itu, siapa lagi kalau bukan sosok Kita Shinsuke.

***

Osamu mengelap keringatnya menggunakan handuk bersih yang diberikan managernya tadi, satu hal yang dipikirkannya saat ini adalah makan onigiri. Perut Osamu rasanya sudah mau di isi dengan makanan-makanan lezat yang sedang berada di pikirannya saat ini, mengabaikan sosok Atsumu yang menatapnya bingung.

"Tsumu, lapar."

Baru saja Atsumu ingin bertanya pada Osamu tetapi Osamu sudah berbicara duluan. Pada akhirnya mereka pergi ke kantin sebelum memasuki kelas, bisa-bisa selama pelajaran Osamu hanya memikirkan makanan kalau dirinya tidak segera diberi makan.

Kelas sudah sedikit ramai, Osamu melirik bangku di sebelah kanannya yang masih kosong seraya mengunyah makanannya dalam diam. Suna yang memang duduk mengghadap Osamu itu hanya menatap Osamu dan bergumam 'bucin'. Tak lama kemudian sosok yang ditunggu itu datang, Yuuna yang baru saja masuk kedalam kelas itu menyapa beberapa teman-temannya dan mendapatkan respon yang bagus. Yuuna segera duduk di kursinya sendiri dan menyapa Suna dan Osamu.

"Ohayou  Miya-san, Suna-san."

Osamu mengangguk sedangkan Suna hanya membalas sekenannya. Osamu kembali memakan onigirinya dengan hikmad, sedangkan Yuuna mencuri-curi pandang dengan kegiatan Osamu. Yuuna tersenyum begitu saja ketika melihat Osamu yang lahap memakan onigirinya dengan binar gembira di matanya, seperti anak kecil yang diberi permen saja.

Suna yang sedari tadi diam itu ternyata menangkap basah Yuuna yang mengamati Osamu diam-diam. Karena merasa dirinya kini sedang berada di tengah-tengah orang kasmaran yang sama-sama polos ini, Suna memilih untuk membalikkan badannya dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

Different || Miya OsamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang