Mungkin cerita kali ini akan sedikit lebih panjang.
2 laki-laki yang aku cintai sudah kembali ke pada yang Maha kuasa.
Diawali dengan pindahnya sekolah yang aku tempati. Tempat baru tapi teman lama, mungkin ada beberapa yang baru.
Aku pun menemukan laki-laki baru yang aku cintai tapi sayang ia sudah memiliki kekasih. Sepertinya ini bukan yang pertama kalinya dan membuatku biasa saja.
Pada awalnya tidak ada yang mengetahuinya, kecuali teman sebangkuku dan 2 orang di belakangku.
Sampai akhirnya teman sebangkuku tak sengaja berbicara sesuatu hal yang seharusnya tidak dikatakan dan ternyata terdengar oleh sahabat laki-laki tersebut.
Setelah mendengar apa yang teman sebangkuku katakan ia tiba-tiba tersenyum layaknya merencanakan sesuatu.
Benar saja, dalam waktu beberapa minggu seluruh teman sekelas mengetahui siapa laki-laki yang aku sukai.
Jika saja teman sebangku ku tidak mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu dikatakan, kejadian ini tidak akan terjadi.
Beberapa hari setelah gosip tersebar, semua teman sekelas mulai menggoda kami.
Awalnya aku benar-benar tersipu malu tapi lama kelamaan aku merasa jika ini tidak lagi membuatku tersipu malu.
Tapi mereka semua menghargai kekasih lelaki tersebut. Jika sang kekasih terlihat mereka akan berhenti menggoda dan jika tidak ada mereka akan kembali menggoda.
Apalagi saat kita membawa tempat minum yang sama, hingga akhirnya ia tidak pernah lagi membawa tempat minum tersebut. Lucu nya.
Sempat satu waktu juga saat beberapa anak kelas akan memulai makan siang bersama dengan bekal makan kita, salah satu temanku menyadari jika bekal makan yang aku bawa sama dengan laki-laki tersebut dan membuat semua anak-anak dikelas menggoda kami berdua.
Karna laki-laki tersebut mengetahui jika aku menyukainya, ia tidak pernah menanyakan ataupun meminjam sesuatu dariku.
Pasti ia akan meminta orang lain untuk meminjamkannya.
Karna jika itu terjadi semua orang di kelas akan menggodanya dan sepertinya ia akan marah.
'sebentar, apakah pipinya memerah ? Tidak mungkin. Ia tidak suka denganku'
Jika dia aku selalu melihat kearah dimana dia duduk, yang berada di tempat duduk paling belakang, sahabat laki-laki tersebut akan menggoda ku dan berkata "kenapa melihat kesini terus, dia tidak masuk hari ini, kangen ya ?" Menyebalkan sekali jika dia sudah mulai menggoda ku.
Tapi setelah kelulusan kami terpisah. Kami tidak tahu kabar masing-masing. Maksudku aku tidak tahu kabarnya.
Ada yang bilang jika ia dan kekasihnya saat sekolah dulu masih menjalin hubungan. Ada juga yang bilang jika mereka sudah mengakhiri hubungan mereka.
Tak apa, aku tidak peduli dengannya sekarang walaupun jika diingat-ingat aku masih menyimpan rasa suka padanya.
Mungkin jika ia muncul dan tiba-tiba menyatakan perasaannya padaku, aku akan dengan senang hati menerimanya.
Tapi itu tidak mungkin.
Aku sudah terbiasa dengan tak tercapainya cinta yang berusaha aku berikan pada seorang laki-laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Short StorySampai kapan aku harus menerima semua ini ? Biarkan lah, aku sudah tidak peduli sekarang