Chapter 2: Reunion

167 7 0
                                    

sedikit recap dari chapter sebelumnya:
ada rombongan mobil yang menuju kearah tokyo

unknown's POV's

Tokyo, sudah sekitar berapa tahun aku meninggalkan tempat ini, sudah lima tahun kalo tak salah, oh iya, aku lupa memperkenalkan diriku, Namaku Kai, Kai Fuma, tapi Orang-orang mengenal ku dengan nama samaran ku, Yaitu Ryu.

Kenapa aku ada disini, biar aku jelaskan

Flashback, Ryu POV'S

aku disuruh mengumpulkan anak buahku disini oleh Otose-san, kenapa dia menyuruhku untuk mengumpulkan anak buahku.

"baiklah, semua sudah berkumpul, kenapa kau memanggil kami Otose-Dono" tanyaku, "london adalah tong kosong, kita menemukan orang yang berhubungan dengan Kibutsuji Muzan" ucap otose-san.

Kami, Pasukan JOUI sedang menyelidiki penyebaran obat-obatan terlarang. obat itu mampu membuat penggunanya melihat ilusi yang membuat mereka melihat hal yang mereka inginkan, namun setelah penggunaan yang berlebihan, maka orang itu akan mati, pengedar obat itu bernama Kibutsuji Muzan, namun, kami menemuka fakta bahwa muzan hanya pengedar, sementara sang pembuat dan pengedar ke muzan belum ditemukan.

"lalu, dimanakah orang itu" tanya Gintoki, "di jepang"

Flashback end, Author POV'S

sekarang, terlihat rombongan mobil berhenti di sebuah mansion mewah dan besar (AN: Urutan pengendara mobil kemarin: Veneno: Ryu-Nobume, Sian: Gintoki-Takasugi, Rubicon: Tatsuma-Katsura dan barang).

"apa ini markas kita selama di jepang" tanya gintoki kepada ryu, terlihat anggota tim yang lain sedikit terkagum melihat mansion mewah yang dibeli oleh sang kapten dari tim mereka, sementara gintoki hanya tersenyum kecil, dia tahu bahwa mansion mewah ini bukan diberikan oleh Otose, melainkan sang kaptenlah yang membelinya, sama seperti mobil yang mereka gunakan tadi.

"baiklah, ada 7 kamar tidur, masing-masing satu, dan juga ruang rahasia untuk menaruh senjata kita, ada juga kolam renang dan tempat latihan menembak, garasi yang besar juga, aku sengaja menambahkan kamar karena katanya akan ada anggota baru" ucap Ryu, kemudian dia memberikan kunci untuk kamar mereka masing-masing

"aku pergi dulu, ada urusan" ucap Ryu lagi.

"pergi kemana si Taicho" ucap Katsura, sedikit mengeluh, "menemui keluarganya lah, da kan pernah bilang kalo keluarganya ada di jepang" jawab Takasugi.

Asta's POV'S

"sayang, apa kamu sudah bersiap-siap" tanya kaachan, saat ini kami ingin berangkat ke makam, untuk mengingat lima tahun ryu-nii menghilang, hingga tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.

"kaachan, ada yang mengetuk pintu" aku memberi tahu kaachan.

Author's POV'S

"baiklah sayag akan kaachan bukakan" ucap licita sambil berjalan menuju pintu, sesampainya di pintu dan setelah membukanya, dia terkejut melihat siapa yang datang.

"ada apa him-" ucap dante berhenti setelah melihat siapa yang datang.

"tou-san, siapa yang dat-" ucap asta dan yuno langsung terhenti setelah melihat siapa yang datang.

"tadaima" ucap Ryu, Sambil tersenyum.

seketika saat itu juga asta,licita,dante, dan juga yuno langsung menangis sambil memeluk ryu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

seketika saat itu juga asta,licita,dante, dan juga yuno langsung menangis sambil memeluk ryu.

"okaeri" jawab mereka semua.


TBC

and that's wrap it all, huh, i am exhausted, bye-bye


You are the light of my life (Redo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang