Di pagi hari yang cerah seorang gadis cantik masih asyik di alam mimpinya.
Tok...tok...tok..
"Ra bangun sayang ini udah pagi" ucap sang mamah. Namun didalam tidak ada jawaban dari sang anak, lantas sang mamah pun masuk ke dalam kamar sang anak
Ceklek.... (Anggap saja itu suara pintu terbuka) wkwkwkwk
"Masya Allah nih anak gadis udah jam 5 pagi belum bangun-bangun" (sambil geleng-geleng kepala)
"Ra bangun sayang udah pagi" ucap mama (sambil menggoyang lengan sang anak)
"Hmmmm" dehem ara
"Bangun sayang" ucap sang mama lagi
"Huam iya mah, emangnya sekarang jam berapa sih mah" tanya ara
"Jam 5 pagi, sana kamu mandi terus sholat, mama mau ke dapur dulu ya sayang" ucap sang mamah
"Iya mah" balas ara
Ara pun langsung bergegas ke kamar mandi sebelum nanti sang mamah tercinta ngomel-ngomel.
Beberapa saat kemudian ara pun turun ke ruang keluarga, dan disana pun sudah ada kedua orang tua serta abangnya, ara pun langsung menyapa mereka.
"Pagi pah, mah, abangku yang jelek" (sambil menjulurkan lidah)
"Apaan lo de orang gue segini tanfannya dibilang jelek dasar adik laknat lo" gerutu dimas yang tak terima dikatain jelek oleh sang adik
"Husssss abang bahasanya dijaga" tegur sang mamah
"Hehehe maaf mah abang khilaf" (sambil nyengir menunjukkan deretan giginya yang putih.
"Khilaf aja terus" gerutu ara
"Apaan sih de" jawab dimas
"Sudah-sudah kapan sarapannya kalau kalian ribut terus" tegur sang papah
Mereka pun sarapan dalam diam, hanya ada suara sendok, dan garpu. Karena dikeluarga mereka tidak ada yang boleh bicara selagi sedang sarapan karena makan sambil bicara itu tidak baik.
Mereka pun akhirnya selesai sarapan.
"Mah, pah abang sama ara berangkat dulu, Assalamu'alaikum" (sambil mencium tangan kedua orang tua mereka)
"Wa'alaikum sallam, inget bang bawa mobilnya jangan ugal-ugalan" tandas sang papa
"A siap pah" jawab dimas sambil hormat (kek mau upacara aja wkwkwk)
Mereka pun akhirnya berangkat, karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 06.40 wib. Dan selama diperjalanan kakak beradik itu banyak cerita sampai tak terasa bahwa mereka telah tiba di depan gerbang SMA TUNAS BANGSA.
Ara pun langsung turun dari mobil sang abang."Bang ara masuk kelas dulu yah, hati-hati dijalan Assalamu'alaikum bng" pamit ara sambil mencium tangan sang abang
"Asiap adikku syang, wa'alaikum salam" jawab dimas
Setelah itu mobil dimas meninggalkan sekolah ara untuk pergi ke kampus nya.
Di tengah tengah perjalanan menuju kelas ara mendengar seseorang memanggil namanya, lantas ara menoleh kebelakang, dan ternyata yang memanggil namanya sang kekasih fano putra atmaja yakni sang ketua osis.
"Sayang aku anterin kamu ke kelas yah" ucap fano
"Ehhh gak usah fan, kan kelas kita beda nanti kamu harus bolak balik kan capek" jawab ara
"Gak capek kok yang" jawab fano sambil Tersenyum
"Hmmm yaudah deh fan" jawab ara
Mereka pun langsung menuju kelas ara. Beberapa saat kemudian mereka pun tiba didepan kelas Ara
"Oh iya syang, nanti pas istirahat aku jemput kamu yah" ucap fano sambil mengacak ngacak puncak kepala ara
"Ihhh kamu mah, rambut aku kan jadi berantakan" jawab ara sambil Cemberut
"Uluh uluh pcar tersayang nya fano kok cemberut makin gemesin aja sih pacarnya aku" ucap fano sambil mencubit kedua pipi Ara
"Ihhhh fano jangan dicubit dong pipi akunya nanti tambah bakpao gimana" decak ara Kesal
"Yah nanti aku tambah cinta dan sayang dong sama kamu" jawab Fani
"Gombal aja terus" gerutu Ara
"Gak gombal kok syang orang serius juga, yaudah aku ke kelas dulu yah syang. Sampai ketemu nanti pas istirahat" pamit fano sambil keluar kelas ara
"Iya fano" jawab ara
Tet...tet...tet... Bel istirahaat pun berbunyi (anggap aja suara bel wkwkwwk)
Mohon maaf bila gak nyambung sama ceritanya, wajar karena ini cerita pertama aku^-^
Jangan lupa vote dan komen
terima kasih^-^
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Ku
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis yang bernama Fatimah Azzahra, yang akhirnya memilih meninggalkan sang kekasih karena akhirnya ia sadar bahwa ternyata hubungan yang selama ini jalani itu dilarang oleh agama Islam dengan kata lain haram........