Happy Reading ....
>_<
Sikap yang selalu mandiri tidak pernah mengeluh, selalu terlihat tegar dan selalu menghadapi masalah dengan kepala dingin. Dan lagi senyumannya indahnya bagaikan virus yang bisa menular jika melihatanya. Senyum yang selalu mengembang di bibir indahnya membuat orang selalu befikir dia adalah orang yang selalu bahagia.
Tidak ada yang menyadari jika senyuman itu hanya sebuah topeng. Topeng untuk menutupi kerapuan. Kerapuan yang ia tutup rarat-rapat hanya karena ia tidak ingin di pandang makhluk paling lemah yang perlu dikasihani.
Dari luar terlihat dingin dan kokoh namun di dalamnya seperti lembaran kaca jika terjatuh maka semua akan hancur. Dan kehancuaran itu di mulai ketika hati dan jiwa yang sudah tidak sanggung lagi menanggung bebah yang ada. Jiwa-jiwa yang mulai meraung memberontak karena bertahun-tahun memedam kepedihan, serta rasa trauma yang mendalam.^^
.
.
Seorang laki-laki tengah mengenggam erat tangan seorang gadis yang tengah berbaring di ranjang putih. Dengan hati-hati laki-laki itu mulai mengusap punggung tangannya takut jika terlalu keras mengusapnya ia akan terluka. Matanya mulai tertuju pada jarum infus yang melekat pungung tangan, memperlihatkan warna kulit yang sedikit membiru.
"Apakah kamu tidak lelah Sayang!
"Apa kamu tidak merindukan ku sayang!
"Apa kamu sedang balas dendam!
"Aku sangat merindukan mu!
"Dunia ku runtuh meliahat mu seperti ini.
"Aku rindu pelukan hangat dan tatapan cinta yang kamu sering kamu lakukan saat menyambut ku pulang dari konser." ucap laki-laki menyuarakan isi hatinya yang begitu pilu. Melihat keadaan gadisnya yang masih sama dengan saat pertama kali menemuinya.
Air mata yang mengalir deras tanpa bisa di tahan tanda penyesalan yang begitu dalam akan dirinya sendiri. Merasa gagal untuk bisa melindungi orang yang amat disayanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream (END)
FanfictionKu ciptaan kebahagiaan ku lewat mimpi.... ^Park Sooyoung^