Spoiled Boyfriend [SLOW UP]

6. °posesif°

16+

Sekarang jisoo berada di aprtemen taehyung karna dipaksa katanya kangen manja manjaan di mobil juga tadi di introgasi

Dan sekarang mereka lagi rebahan sambil nonton tv di kamar aprt tae

" soo kamu jangan deket deket dia lagi, aku gk suka soo, entar dia rebut kamu, aku gk mau " rengek tae sambil memeluk jisoo posesif dari samping

Jisoo menoleh kesamping dan mendapati tae yang menatapnya dengan mata berkaca kaca

Jisoo tau tae sangat takut kehilangannya bahkan pernah suatu saat tae hampir menyayat tangannya sendiri karena jisoo yang ngambek selama 2 hari untung jisoo langsung mencegah sambil memeluk tae dan membuang cuter nya

Jisoo langsung memeluk tae seperti ibu yang memeluk anaknya tae langsung memeluk pinggang jisoo lebih erat dan menyembunyikan wajahnya di dada jisoo

" cup cup, tae, gk akan ada yang berani rebut beruang kecilnya tae ko " jisoo menenangkan tae dengan mengelus rambut-nya

" hmm " tae sedang menduselkan hidungnya ke belahan dada jisoo

" tae, jangan dusel dong geli " jisoo menutupi belahan dadanya yang kebuka sedikit karna kemeja tae yang kebesaran

" ihh tae mau dusel, jangan di tutup, mau dibuka " tae menyingkirkan tangan jisoo lalu ingin melepas kancingnya

" heyy, jangan dong " jisoo langsung terduduk dan menutupi dadanya karna tae yang akan membuka kemeja nya

Otomatis pelukan tae terlepas dan tae langsung cemberut, dia ikut duduk dan langsung mendorong jisoo ke kasur untuk rebahan lagi

Dengan cepat tae berada di atas tubuh jisoo lalu mengecup leher jisoo dan menenggelamkan wajahnya di dada jisoo

Jisoo tidak terkejut sama sekali karna terbiasa, tapi dia masih belum terbiasa jika tae menduselkan hidungnya pada belahan dada yang tidak tertutup apapun

" tae ini berat lohh, turun gih ntar aku peluk kaya tadi lagi yah? " kata jisoo sambil menyisir rambut tae dengan jari jarinya

" sambil nen boleh kan? " kata tae sambil mendongak ke jisoo

Dulu tae pernah sekali nen ke jisoo karna tae sedang demam tinggi dan tidak mau meminum obatnya sebelum nen sama jisoo, jisoo yang terpaksu pun menuruti tapi syaratnya hanya kaki ini aja, tapi sekarang udah engga kalo sakit tae cuma manja yang berlebihan aja

" ngga ya, udah sini dusel aja atau mau di leher yang penting jangan nen " jisoo menolak tae yang akan menyusu padanya

" yaudah deh tapi kamu jangan kemana mana kalo aku ketiduran " tae bangun dari atas badan jisoo dan langsung memeluk jisoo sambil mengecupi leher jisoo

" iya "

Jisoo dan tae langsung memeluk satu sama lain dan mengacangi tv yang masih menyala

Mereka tidur dengan tenang sampai melupakan suho yang menunggu adiknya

Hp jisoo mati karna lowbat jadi lupaa mengabari kakanya

Di tempat lain suho sedang menunggu adiknya, dia khawatir bahkan sangat

dia sudah menelfon adiknya namun tidak aktif, dia juga ingin menelfon tae atau teman2 jisoo tapi tidak punya nomornya

Suho dengan terpaksa langsung pergi ke  aprt tae dia tau karna pernah menjemput adeknya di sana

Ketika sampai di langsung menekan bel

Jisoo langsung terbangun dan membuka pintu dan menampilkan sosok suho yang sedang menunjukan raut khawatir