Mereka berdua pun pulang akhirnya kerumah. Prilly mengucapkan terima kasih kepada ali karna sudah membawa dia kepantai hari ini. Dia memutuskan untuk tidur karna besok masih banyak lagi kerja yang harus dia bntu .
Prilly masuk kekamar dan meliat ibu dan putri sudah tidur nyenyak di atas kasur. Prilly menyuci mukanya lalu tidur bersama sama di atas kasur.
Besok pagi dia bangun terlebih dahulu untuk membuat sarapn untuk keluarganya ali. Setelah smua udah disiapkan dia pun membereskan dapur.
"Prilly . Yuk srapan sekali" kata resi
"Eh gak papa buk. Ntar aku srapan aja" kata prilly
"Gak papa kok. Sini duduk sebelah gua" kata ali
Prilly hanya mengangguk dan malum ibunya ully bersama dengan putri sudah duduk terlebih dahulu karna resi sudah mengajaknya sarapan bersama.
"Li. Libur sekolahnya kalian udah mau abis ya?" Kata resi
"Iya ma. Lagi 2 hari aku sama prilly sekolah, emangnya kenapa ma?" Kata ali sambil memakan roti bersama selai coklat
"Kamu gak keberatan kan kalau misalnya hari hari kamu bawa prilly ke sekolah" kata papa
"Gak kok pa , kan rumahnya sama sama. Ngapain keberatan" kata ali
Mama sama papanya aneh dengan sikapnya ali akhir akhir ini. Biasanya pagi pagi gini udah marah marah. Moodnya gak okay. Aneh aja mama sama papanya ke ali.
"Baguslah kalau begitu . Mama sama papa nanti ada meeting di kantor. Terus ada beberapa urusan lain yang harus diselesaikan mungkin pulang malem . Kamu okey kan duduk di rumah sendirian" kata resi
"Gak sendirian kok ma. Kan ada prilly nanti yang bisa jadi temen obrolan aku" kata ali
Prilly hanya senyum dan malu .
"Ouh ya ully. Kelmarin sepatu yang saya kasi ke kamu pas gak sama ukuran kakimu?" Kata resi
Ully hanya mengangguk dan mengucapkan terima kasih. Prilly langsung memandang ke arah mamanya. Setelah sarapan mama sama papanya ali berangkat. Kemudian tinggallah ali dirumah sama prilly , ully dan juga putri.
Prilly sedang membersihkan ruang tamu bersama dengan mamanya tiba tiba ali datang dan membantu prilly.
"eh lo ngapain li" kata prilly
"bantu lo, kenapa emangnya gak boleh? " kata ali
"enggak , lo istirehat aja. Soalnya ini semua kerja berat berat li" kata y/n
"prill justeru itu gua harus bantu lo. Lo cewek gak boleh buat kerja kerja berat kayak gini, ntar lo sakit gimana? " kata ali
"gak papa kok li. Gua udah biasa" kata prilly
"pokonya gua bantuin lo ya" kata ali
Prilly hanya senyum meliat ali yang sedang membantunya. Setelah semua kerja udah beres mereka pun duduk di ruang tamu.
"makasih ya" kata prilly
"sama sama" kata ali senyum
"prill kan libur mau habis nih. Yuk jalan" kata ali
"ha, jalan kemana? " kata prilly
"ada sih satu tempat yang gua pengen banget mau pergi" kata ali
"dimana" kata prilly
"agak jauh, tapi tenang. Damai kok pastinya disana" kata ali
"kapan, gua mau minta ijin dulu sama mama. Boleh apa enggak, soalnya mama lagi gak enak badannya" kata prilly
"lo bawa mereka juga gak papa kok" kata ali
"bentar ya" kata prilly menuju ke kamar
Setelah beberapa menit kemudian. Dia pun keluar dengan wajah yang gembira tapi sedikit khawatir
"mamanya ijin gk?" kata ali
"ijin. dia gak mau ikut, badannya lagi gak okay. Tapi dia bolehin gua pergi" kata prilly
"gua ikut lo sih. Kalau misalnya lo mau pergi sekrang kita berangkat" kata ali
"okey. Gua ikut" kata ali
Ali pun menyiapkan pakaiannya begitu juga dengan prilly . Mereka berangkat dengan mobil yang dipandu oleh ali.
"lo bawa tenda. Emangnya kita mau camping ya? " kata prilly
"ya. Udah lama gak merasai suasana hutan gitu, damai untuk lihat pemandangan" kata ali
"seru tu kayaknya" kata prilly
"lo tidur aja, perjalanannya agak sedikit jauh lagi" kata ali
Prilly hanya mengangguk lalu dia pun melihat pemandangan dari dalam mobil sampai la dia merasa ngntuk dan tertidur kerana kelelahan membuat kerja rumah.
1 jam berada di jalan, ali membawa prilly ke satu bukit yang tinggi disitu sangatlah bagus pemandangannya dan dingin.
"gemesh ya dia kalau lagi tidur" kata ali
Prilly mengejutkan ali
"udah nyampe ya" kata prilly
"udah, lena banget lo tidur. Yuk keluarin barang" kata ali
Mereka keluarin tenda setelah itu ali pun melihat kawasan yang luas untuk di pasang tenda . Ali melihat kawasan yang jauh sedikit dari mobilnya, kawasannya luas dan ada pohon pohon tinggi , pemandangannya pun bagus. Dia memasang tenda, prilly pun ikut membantunya.
"bagus ya tempatnya li. Emangnya gak bayar ya? " kata prilly
"enggak. Di sini tuh bisa untuk semua yang pengen camping jadi lo gak usah khawatir ya" kata ali
"dingin juga ya. Tapi seru" kata prilly senyum
"nih, pake jaket gua ya" kata ali membuka jaketnya lalu memakai jaketnya untuk prilly
"eh lo nya gimana, ntar lo dingin gimana? " kata prilly
"gak papa kok. Gua okay , gak usah khawatir ya" kata ali
Prilly senyum senyum malu dia agak aneh karna kebelakangan ini ali begitu baik kepada prilly
Ali membuat unggun api untuk prilly dikarnakan terlalu dingin.
"ali maaf kalau gua tanya, lo gak ada temen atau sahabat gitu? " kata prilly sambil duduk di sebelahnya ali
Ali hanya menggeleng kepala
"mereka semua temenan sama gua karna uang. Gua seneng mereka deket tapi pas gua jatuh dan butuh mereka untuk meluahkan rasa kesakitan gua mereka gak ada, mereka jauh dan macem macem alasan yang mereka berikan. Karna itu di sekolah gua sering sendirian, ya emang gua banyak dikenal sama orang di sekolah tapi mereka gak tahu apa yang gua rasa" kata ali kecewa
"tapi sekarang, udah ada cewek yang bisa buat gua nyaman untuk menceritakan semua masalah gua dengannya" kata ali
"untung ya dia" kata prilly
Ali mengelus pipi prilly dan bilang...
"lo prilly" kata ali
Prilly hanya menatap ali dan kaget.
Hai guys. Makasih yang udah ngebaca dan vote,maaf ya udah lama banget gak update. Tapi aku lepas ini akan update selalu. Makasih readers💞💞😇😇

YOU ARE READING
Change Me
FanfictionAliando Ryan Seorang anak orang kaya yang nakal , males , egois , sombong dan juga popular di sekolah , dia juga seorang playboy• Prilly Grace seorang anak orang miskin penyabar , cantik , baik , suka membantu orang dan orang tuanya , dan tidak cent...