Setiap hari citra memikirkan itu yang membuat citra sangat stress,haechan yang juga mulai sibuk,dia kurang memperhatikan istrinya
Umur kehamilan citra masuk ke 8 bulan
Citra membersihkan dapurnya namun tiba tiba perutnya sangat sakit bahkan sakitnya tidak bisa di tahan lagi,citra merangkak untuk mengambil hpnya,dia menelpon haechan
"Haechan!! Tolong!!sakit!"haechan yang mendengar perkataan istrinya langsung bergegas pulang
Citra merasakan bahwa dia akan melahirkan tapi ini masih 8 bulan,citra menangis dan melihat ada darah yang mengalir,dia sangat takut bukan main
Selang beberapa menit haechan datang dan membawanya kerumah sakit
"nyonya lee sekarang tengah kritis"ucapan dokter itu membuat haechan hancur,dia sangat menyesal akhir akhir ini tidak memperhatikan citra lagi
Tiba tiba salah satu suster mengatakan "maaf tuan lee,istri anda akan melihatkan tapi hanya salah satu yang bisa di selamatkan ,sang bayi atau nyonya lee"tanpa berfikir haechan langsung mengatakan "selamatkan istri saya saja su"tapi suster itu mengatakan "jika nyonya lee selamat maka nyonya lee tidak bisa hamil lagi karena ada masalah dalam kandungannya"haechan sangat frustasi
"selamatkan istri saya"
Suster itu mengangguk dan kembali ke ruang oprasi
"dokter selamatkan anak saya saja"ucap citra dengan keadaan yang lemas,dan citra menyuruh suster itu menulis surat terakhirnyaDokter tersenyum dan berusaha menyelamatkan mereka bertiga
Di luar ruangan haechan berdoa supaya istrinya bisa selamat,namun tiba tiba
Oekk oekk oekkk
Haechan bahagia tapi bercampur sedih "kenapa citra mengorbankan nyawanya?"Saat dokter keluar dari ruang oprasi ,haechan langsung menghampirinya
"dok istri saya?"
Dokter itu menghela nafas "saya turut berduka cita atas kematian istri bapak" haechan begitu syok dan dokter itu memberikan surat terakhir citra
Dear my fullsun
Lee haechanTerimakasih telah menemaniku selama ini,terimakasih telah hadir dalam hidupku,terimakasih telah menjadi penopangku,terimakasih telah membuatku tegar,jujur aku sangat mencintaimu ,aku tak ingin kehilangan dirimu,aku tak ingin berada jauh dari mu tapi bagiku kebahagian mu adalah yang utama,aku tak ingin membuatmu kecewa,suamiku, tolong kau jaga dan rawat anak kita,besarkan dia walaupun itu tanpaku aku yakin kau bisa,aku memberi nama kedua anak kita yaitu chenle dan jisung.aku mencintaimu
Lee citra
Haechan menangis terisak saat membaca surat itu,dia berlari menuju mayat citra,dia menangis dan meminta maaf
"Maafkan aku"
"maaf"
"aku sangat mencintaimu"
"jangan pergi...kumohon"Itu semua percuma citra tak akan bangun lagi,haechan mencium kening citra untuk yang terakhir kalinya dan melihat dua buah hatinya
"ayah janji...ayah akan merawat kalian sepenuh hati"haechan mencium kening kedua anak itu
Tiba tiba suster datang
"maaf pak....ini waktunya nyonya lee dimakam kan"dengam berat hati haechan menganggukSaat pemakaman citra,haechan tidak lebih ibunya citra,setega itu dia,haechan tertunduk dan mengelus batu nisan lee citra
"Aku mencintaimu"
Mungkin citra tersenyum di atas sana,kabahagian yang kini ia impikan telah terwujud
'selamat jalan lee citra'
Tamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Fullsun-[Haechan]🌼🌞✔️
FanfictionGadis beruntung yang mendapatkan hati lee donghyuck atau haechan.Namun banyak sekali yang harus ia alami deminya. "Aku akan selalu ada disamping mu"-Haechan "Maaf..lupakan saja aku.Itu jalan yang terbaik untuk kita"-Choi Citra