BAB 2

11 2 2
                                    

Lima menit setelah bel berbunyi,seorang guru perempuan memasuki kelas XII MIPA 2.

"Assalamualaikum,Selamat Pagi anak-anak." salam bu Rini,Wali kelas XII MIPA 2.

"Waalaikumsalam,Pagi bu" jawab siswa/i kelas XII MIPA 2 kompak.

"Karena hari ini merupakan hari pertama kalian masuk dan duduk dikelas XII. Maka Kegiatan Belajar Mengajar akan dimulai besok. Dan untuk hari ini, ibu akan memilih pengurus kelas.

Sebelum ibu yang akan menunjuk kalian. Apa ada yang ingin mencalonkan diri?"

"Al, lu minat gak?" tanya Asya pada Alya.

"Udah pasti,nggak. Bikin capek aja." balas Alya santai.

"Ternyata kita sepemikiran" ucap Asya sambil terkekeh.

"Gimana tuh si Vina? Dia mau ikut gak ya?" tanya Alya

"Gak tau,coba lu tanya deh"

"Oyy Vin" panggil Alya  sambil mendorong bangku Vina pelan.

Vina yang merasa kursinya bergerak lantas menoleh. "Apaan?" tanya Vina kepada kedua temannya itu.

"Lu ada niatan buat mencalonkan diri jadi pengurus kelas?" tanya Alya.

"Iyaa,gue mau jadi bendahara." ucap Vina lalu mengangkat tangannya sebagai tanda bahwa Ia ingin mencalonkan diri sebagai pengurus kelas.

Raga yang melihat Vina mencalonkan diri menjadi pengurus kelas juga ikut mengangkat kedua tangannya. Dia juga mencalonkan diri untuk jadi pengurus kelas.

"Saya mau jadi ketua kelas,bu" ucap Raga sambil tersenyum melihat Vina.

Vina yang melihat itu memutar bola matanya malas. Ia sebal dengan Raga.

"Oke baiklah,sudah ada dua orang yang mencalonkan diri. Bagaimana dengan yang lainnya?" tanya bu Rini.

"Sisanya ibu aja yang pilih." usul seorang siswa yang diketahui bernama Rangga.

"Baik kalo begitu. Ibu memilih Dimas sebagai wakil ketua kelas dan Alya sebagai sekretaris,"
"Ibu tidak menerima penolakan." lanjut bu Rini ketika melihat Alya ingin berbicara.

"Mampus lu." ejek Asya diiringi taranya ketika melihat raut wajah Alya yang sedang sebal.

"Oke baiklah. Jadi semua sudah sepakat ya? Ketua kelas Raga Anugrah Pratama, wakil ketua kelas Dimas Saputra,Bendahara Vina Angelia Abraham,dan Sekretaris Alya Anastasya."

"Sepakat bu" teriak semua siswa.

"Ya sudah sekarang kalian boleh istirahat. Ibu permisi dulu,Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam."
 

"Vina, Alya kantin yukk" ucap Asya beranjak dari kursi nya

"Ayooo gue lapar banget, tadi cuma sarapan dikit soalnya takut telat" ucap Alya yang di akhiri kekehan

"Lia mah, mau makan banyak atau dikit tetap aja tuh perut gak kenyang-kenyang" sahut Raga yang mendengar ucapan Vina

"Ihhhh agaaa, lu tuh ya bisa gak sehari gak ngatain gue mulu" ucap Vina menahan kesal

"Gimana yaaa, kenyataan nya kan emang gitu"

"Kenyataan apa ha!"

"Kenyataan kalau perut lu tuh perut karet" balas Raga lalu berlari keluar kelas sambil tertawa mengejek

"Ragaaaaaaaa" tereak Vina dengan wajah yang memerah menahan kesal

"Kalian berdua kayanya tiada hari tanpa adu bacot" ucap Asya yang dari tadi hanya menonton perdebatan dua sejoli itu

GAVIN ( Raga & Vina )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang