Cinta Tapi Gengsi [Hiatus]

CTG-1 Gosipin Anak New??

"Assalamu'alaikum pagi temanteman ku yg ganteng bin cantik ga jawab dosa loh" Hahaha dia emang dah biasa teriakan di kelas cewe humoris si Fatim itu loh... Dia baru masuk kelas belum mulai pelajaran sudah teriak teriak di kelas seperti hutan.

"Waalaikumsalam tim lu jangan teriakan kek gini juga napaaa" Komen salah satu murid di kelas itu.

"Sorry daah, eh ini yg ga jawab mau masuk neraka nih???? Jawab salam aja udah dapet pahala loh... " Dia berceramah di depan kelas. Karena yg jawab salam nya cuma 1 murid saja

"WAALAIKUMSALAM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH FATIMMM" Semua murid menjawab salam Fatim dengan sedikit gemas dan nada tertahan.ingin rasanya mereka berteriak di kelas

"Nah anak saleh moga moga masuk surga semua dah yhaa"-Fatim

"Fatim tumben tumbenan lu berangkat nya lebih awal dari pada sebelumnya biasanya lu
kan udah di jemur di lapangan" Heran salah satu sahabat fatim [saleha Salmuanazella] memang biasanya fatim lebih sering berangkat siang dan kali ini dia berangkat pagi

"Ah elah lu sol gua berangkat siang di ceramahin gua berangkat pagi pada heran  pusing pala gua" Jawab fatim, memang dia jika berangkat siang lebih sering di ceramahi dengan saleha

"Lu gapapa kan timm lu sehat kan???" Tanya sahabat fatim satu lagi [abqariyah ansella] sambil memegang dahi fatim dan membolak-balikan tangan nya

Plaaak.

Satu geplakan dari tangan fatim jatuh di tangan iyyah
"Gua ga ngapa² njirrr tadi tuh kamar gua bocor dan gua ga bisa tidur yodah gua tunggu ujan nya reda dan ternyata eh ternyata BOOOM" dia meneriakan kata 'BOOM' membuat satu kelas makin greget dengan mulut nya yg rombeng ini

"Syut volume lu kecilin  napa. dah tangan gua sakit ama lu di tambah kuping" Kesal iyyah kepada fatim sambil mengelus ngelus tangannya

"Ada yg meledak yg timm???" Tanya saleha dengan muka polos nya ini

"Bukan sayang kuuu manis kuuu, ternyata ujannya reda jam 4 yha nanggung kan kalau tidur lagi yg ada gua kesiangan wkwk maklum gua kebo" Jelas fatim kepada kedua sahabatnya itu.

"Alhamdulilahh semoga genteng kamar lu bocor selamanya biar lu bangun pagi terus aamiin" Saleha mendoakan kata kata itu kepada fatim dia lebih senang fatim yg tepat waktu. Tapi doanya sedikit laknat yah wkwk

"Yha ga gitu juga kali solaaa ampe genteng rumahnya bocor segala itumah yg ada kamar fatim banjir dah"-iyyah

"Au lu sol doa lu emang bagus tapi g usah make genteng bocor kaleee."-fatim

Saleha hanya menjawabnya dengan senyum ala pepsodent123 dan sedikit cengengesan

" Guys ada berita terbaru HQQ bangeet" Ucap murid laki laki botak yg baru datang sambil sedikit ngos-ngosan karena lari lari [Saaih Quanzhou]

"Wah gua mesti gercep nih paan tak paan GC" Yha memang kalau soal gosip fatim biasanya paling cepet gamau ketinggalan berita.

"Sabar gua atur nafas dulu"-saaih

" Sini ih aku aturin yha siap??"-iyyah

"Oke mulai"-saaih

" Tarik nafas" Ucap iyyah dan di ikuti oleh saaih dia menarik nafas nya
"buang nafas" Kali ini Saaih masih mengikuti ucapan iyyah
"Tarik lagi" Dan saaih masih mengikuti
"Jangan di buang mubazir" Ternyata itu tadi hanya keusilan iyyah untuk menjaili saaih dasar laknat dan saaih mengikuti ucapan iyyah.

"Heh iyyah mati anak orang tuh liat muka si botak kasian bat dah merah" Karena merasa kasihan dengan saaih muntaz [Muntaz Arthropoda] mulai mengangkat suara nya.

"Tapi apa yg di bilang sama iyyah bener loh kalau kita buang buang itu mubazir" Dasar saleha sangad watados.

"Tapi ga gitu juga sol."-fatim
" To the point aja tak buruan penasaran nih."-fatim

"Dasar mak rempong sabar napaa"-muntaz

" Oke oke oke jadi bakal ada anak baru besok tadi gua liat anaknya" Jelas saaih kepada teman temannya itu.

"Ck!! Gua kira mah jamkos njirrr" Saleha bedecak kesal dia mengira ada berita lebih hot seperti libur sekolah atau jamkos padahal berita seperti itu bagi fatim dan iyyah sangat spele maklum lah beda selera Awokawok

"Beh jamkos mah otw ngantin." sama dengan saleha muntaz juga lebih suka jamkos

"Cewe apa cowo ih??" Tanya iyyah penasaran

"Cowo loh tadi gua ga sengaja liat rua.... Ng... " Saaih memotong omongan dia padahal lanjutannya itu ruang kepala sekolah.

"Nahlo ketauan lu ngintipin tuang kepsek kan?!" Kali ini fatim bertanya pada saaih dan saaih menganggap itu serius padahal hanya candaan saja
"Emaaak nenek lampir ngamoook" jeritan histeris saaih membuat caper 1 kelas.

"Udahlah ngintip mah bilang aja lu tak!!" Muntaz Memaksa saih untuk jujur.
Dan di jawab iyha dan sedikit cengengesan oleh saaih

"Dasarnya lu ih."-saleha.
" Eh gans gak ih??" -iyyah.
"Kapan dateng??"-fatim.
" Gantengan gua kan ih??"- muntaz

"Nih gua kasih tau lu semua orangnya ganteng bukan cantik bukan bencong bukan banci dateng nya besok!!!!" Jelas saaih sedikit menginjak gas dibanding rem.

"Swallow dong ih"-muntaz
" Taek lu ah"-saaih.

Setelah gosipan saaih dan teman temannya tentang anak baru itu sekarang waktunya masuk ke pelajaran. Guru mulai melangkah ke kelas dan mengucapkan salam. Kemudian berdoa dan di lanjut dengan matpel.MTK

Tapi sebelum itu guru Mulai absen terlebih dahulu setelah tiba dengan nama
"Siti Fatimah Alnaira Navriel" Ya guru itu memanggil nama fatim dan fatim menjawab "hadir bu tia"

"Alhamdulillah kamu masuk dengan tepat waktu ga ibu jemur di lapangan. Besok besok kaya gini terus yha tim."-Bu Tia

"Hehehe masih di usahain bu wkwk"-fatim

Setelah absen selesai bu Tia meminta PR Matematika yg di berikan nya semalam. Fatim??? Jangan tanya dia selalu malas dengan PR matematika nya.

" Fatim kemana PR kamu???" Tanya bu Tia meminta PR fatim anak murid perempuan yg sedikit bandel.

"Yah bu maaf nih bu ibu ga tau yha kalau saya tuh orangnya males ngerjain PR matematika" Astaga fatim murid sangad mulia yah sampe sampe di depan guru dia masih jujur.

"Astaghfirullah fatimmmm seperti biasa cepat kerjakan PR kamu di depan kelas" Bu Tia masih menahan amarah nya kepada murid satunya yg kadang annoying dan kadang pemalas.

Dan dengan cepat fatim langsung menjawab "Ashiapp to the sip bu" Dia mengambil buku nya dan tempat pensil nya ke depan kelas.

Baginya lebih baik di hukum saat pelajaran matematika dari pada harus mengerjakan tugas yg membuat pala dia pecah.

Sedangkan di kelas??
"Eh sol fatim ngapa ga ngerjain PR???" Tanya iyyah padahal baru saja fatim menjawab kalau dia males dengan pr matematika.

"Heh iyyah kuping lu budeg yha tadi fatim kan dah bilang jujur ke bu Tia" Penjelasan saleha.

"Tapi.... Kan.. "
"Yo jangan gosip mulu buruan mulai pelajaran nya yok" Bu tia sudah menduga kalau iyyah dan saleha bakalan menggosip di pojok sana.

Sementara itu....