Prolog

59 15 8
                                    

✦・・━━━━━━━━━━━━━━ ・  ・ ✦

PLAK!

Kaget? Pasti, asal kalian tau gadis didepanku ini tiba-tiba menghampiri dan menamparku tanpa alasan.

Dia kak Nagyung, kakak kelas yang bisa dibilang hubungan pertemanan kita cukup baik, tapi apa alasan dia menamparku aku pun masih tak tau.

Kak Nagyung yang tengah berdiri dengan kak Yiren disebelahnya memasang wajah tak acuhnya padaku. Omong-omong mereka berdua adalah seniorku disalah satu ekskul yang aku ikuti di SMP ini, mereka sangat baik dan mudah berteman tapi apa kesalahanku hingga membuat kak Nagyung marah?.

"Kak?!" Ini Jiheon teman baikku sejak memasuki SMP, dia saat ini ada disebelahku karna memang tadi kita pergi ke kantin bersama.

Rasanya pedih, pipi yang masih memerah setelah ditampar ini masih senantiasa kupegang dan sesekali ku elus pelan.

"Dasar perusak hubungan orang!" Bentak kak Nagyung.

"M-maksudnya?" Suaraku bergetar, aku sangat takut karna baru kali ini aku dibentak didepan banyak orang.

"Gak usah sok polos deh, Lo tuh udah ngerusak hubungan gue sama Yohan!"

Aku membulatkan mata kemudian menoleh ke arah Jiheon dan begitupun sebaliknya.

Kak Yohan... Dia siswa sekolah lain yang usianya lebih tua dariku, lebih tepatnya dia seumuran dengan kak Nagyung. Memang sudah beberapa minggu ini aku dan kak Yohan lumayan dekat, tapi aku tak ada rasa sama sekali ke kak Yohan, kita bertemu pun hanya sebuah kebetulan.

"Kak Nagyung pacarnya kak Yohan?..." Tanyaku hati-hati.

"Iya, kenapa!? Tapi gara-gara elo semuanya jadi rusak! Nyesel gue pernah baikin lo!"

"K-kak, aku gatau kalo kak Yohan pacaran sama kakak, dia bilang sendiri ke aku kalo dia gak punya pacar"

Kak Nagyung mendelik, lalu mulai melangkahkan kakinya ke arahku, "Banyak alasan!"

Dia menggenggam rambutku lalu menariknya secara kasar, bisa dibilang ini jambak-jambakan tapi aku disitu hanya diam dan tak merespon.

Jiheon yang masih berada di sampingku itu langsung terkejut.

"kak udah stop! Wonyoung gak salah! Dia emang gak tau kalo kak Yohan punya pacar!"

Jiheon berusaha memisahkanku dari kak Nagyung, tapi nihil kekuatan kak Nagyung lebih kuat dari Jiheon apalagi ada kak Yiren yang malah berusaha menjauhkan Jiheon dariku.

"Lo kenapa sih kak? Itu temen lo lagi berantem sama temen gue loh?!" Sergah Jiheon.

"Yang salah harus kena imbasnya kan?" Balas kak Yiren dengan entengnya.

"Imbas kata kakak?! Wonyoung gak salah kak! Yang ngedeketin duluan tuh kak Yohan!"

Kak Nagyung terdiam setelah mendengar ucapan Jiheon.

"Gitu ya?" Kak Nagyung tersenyum miring.

Ia mulai mendekati Jiheon lalu mendorongnya hingga membuat Jiheon tersungkur ke lantai,
"Sok ikut campur banget deh"

"Jiheon!" Pekikku.

Aku tak menyangka jika kak Yiren bakal tega melakukan itu ke Jiheon, padahal yang dibilang Jiheon itu benar adanya.

"WOI ADA GURU BK!!"

Kak Nagyung dan kak Yiren yang tadinya melihatiku dan Jiheon langsung terlihat kaget.

"Urusan kita belom selesai Won" bisik kak Nagyung yang kemudian meninggalkan kita berdua.

Aku membantu Jiheon berdiri, lalu aku melihati sekitar ternyata banyak murid yang melihati kami berdua, bisa dibilang mungkin ini dijadikan tontonan gratis buat mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mapren√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang