🌻 [03] 🍎

893 166 33
                                    

❂~☆ᚖ.・.・:✿★✿.・.・:ᚖ☆~❂

"KAK JUNNIEEE~"

Pekikan nyaring itu membuat Yeonjun yang baru aja nutup pintu mendengus pelan. Lalu memunculkan senyumannya ketika si adik sepupu itu dengan segera lompat memeluk badannya.

Karena sudah terbiasa, Yeonjun dengan mudah menangkap dan menggendongnya.

"Kak Junnie bawa apa itu ?" Tanyanya dengan kepala yang dimiringkan.

Yeonjun menjawab sambil berjalan menuju ruang tamu dengan si adik sepupu di gendongannya.

"Bawa kopi."

Dia mengangguk mengerti, lebih memilih duduk di pangkuan Yeonjun saat Yeonjun duduk di sofa ruang tamu karena memang kalau dengan Yeonjun dia menjadi sangat manja.

Seraya mendusel-ndusel di dada Yeonjun, dia bergumam kecil yang terdengar lucu bagi Yeonjun.

Tak lama kemudian, Yeonjun ngga dengar lagi gumaman lucu itu. Yeonjun kira dia tertidur makanya Yeonjun hanya memeluk si adik sepupu yang ada di pangkuannya ini sambil menepuk nepuk bokongnya seperti bayi.

"HADU ANJING !"

Yeonjun terkaget bukan main saat dia langsung meloncat dari pangkuannya sampai terjatuh ke lantai.

"Asu, sakit banget shhh." Dia meringis sakit sambil mengelus bagian belakangnya yang mencium lantai.

"Goblok sih." Cibir Yeonjun sambil membuka kantung plastik yang terletak di meja depannya.

"Udah dibilangin kaga usah dateng ! Sumpah cringe banget di pangku lo tadi tau ga ?"

"Tapi suka kan ?" Yeonjun mengerlingkan sebelah matanya.

Dan dibalas acungan jari tengah dari si lawan bicara. Dia berdiri dari posisi duduknya di lantai, lalu ikut duduk sebelah Yeonjun dan menerima baik kopi yang diberikan.

"Capek gue hidup gini. Mending mati kali ya."

"Aw, sakit bangsat."

Yeonjun jitak kuat kuat dahi si adik sepupu sampai memerah. Habisnya, omongan dia itu ngawur nya melebihi halunya seorang fangirl.

"Ngomong yang bener makanya, monyed. Mau mati segala, balikin dulu sempak gue yang mahal itu baru setelah itu kalo mau mati juga gue iyain aja."

"Yeelah, sempak buluk itu masih diinget."

"Sempak pe—"

"Ck , ngapa jadi bahas sempak sih."

Yeonjun berdecak kesal, tapi memilih untuk ngga ambil pusing dengan dia yang motong ucapannya. Lebih enak menyesap kopi yang dibeli tadi.

"Taehyun atau Hyunie. Gue sih lebih pilih Hyunie." Ucap Yeonjun tiba tiba.

Yang merasa namanya disebut menengok dengan delikan tajam.

"Gajelas lo."

"Bukannya apa apa ya. Tapi kalo lo jadi uke gue karena Hyunie, gue mau aja lho." Dan diakhiri dengan kekehan oleh Yeonjun.

"Mati aja lo bang."

"Ck, ngga bisa diajak becanda ya nyet."

Setelah itu hening, ngga ada pembicaraan lagi karena masing masing fokus dengan pikirannnya.

Jadi, daripada diem diem bae. Bubbs akan menjelaskan tentang apa yang terjadi dengan Taehyun :D

Taehyun bukan memiliki penyakit mental sehingga memiliki alter ego atau dia memiliki kepribadian ganda.

HUIORA [TAEGYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang