oke, darimana aku harus mulai ? to be honest aku nervous banget sekarang, aku ngeliat kamera di genggaman aku, kamera yang udah lumayan lusuh karena udah lumayan lama juga ga kepake, terakhir makenya pas perpisahan SMA buat foto-foto.
time actually passed faster than I thought, yaa- itu fakta nya. aku mengatur angel kamera agar saat direkam muka ku ga keliatan jelek- walaupun ga bakal jelek sih, becanda. aku gak pernah mikirin bakal buat sesuatu kayak gini dalam hidupku, ini yang pertama dan aku harap juga terakhir.
semangat kareya, kamu pasti bisa!
memang support terbaik adalah support dari diri sendiri, aku menarik nafas lalu memencet tombol rekam.
aku mendudukkan diri di depan kamera, tersenyum canggung, dan tarik nafas lagi. ohhh god! kenapa aku jadi sangat tidak percaya diri saat ini ??
"hay chan, lama ga ketemu. eum- kayaknya aku kangen kamu" tunggu kenapa muka aku memelas gitu deh ??! nanti Haechan kesenengan liat aku beneran sedih, duh gawat banget. aku memencet tombol pause lalu menghapus video ngawur tadi, aku kembali mengulang rekaman.
"hay chan, long time not see" aku tersenyum dengan terpaksa, entahlah di depan kamera akan terlihat bagaimana wajahku aku tidak perduli, aku sangat tidak bisa berekspresi- sungguh wajahku pasti sekarang jelek sekali.
"besok tepat enam tahun tahun kita temenan, dan ini tahun ketiga gue gabisa rayain bareng sama lo soalnya sekarang gue udah jadi orang sibuk disini, okey... okey just kidding”
“actually gue pengen banget pulang tapi tau sendiri kan, gue gabisa pulang sekarang and i feel so bad about it- im sorry chan, tapi gue buat video ini. kinda cringe but special” aku tidak bisa mengontrol perasaan ku sendiri, entah kenapa rasanya ingin menangis.
“gue ga nyangka ternyata kita bisa ada disini, di tahun keenam setelah hari dimana kita pertama kali mutusin untuk temenan” aku tersenyum nakal ke arah kamera.
“lo yang tiba-tiba dateng sok jadi pahlawan kesiangan buat nolongin gue dari cowok-cowok nakal pas itu yang berakhir dengan empat jahitan” aku tertawa terbahak-bahak. sangat lucu mengingat hari itu, hari dimana aku dan haechan pertama bertemu. hari dimana aku untuk pertama kalinya, menangis karena seorang lee haechan.
tawa ku mereda “hey gochujang! thanks for all you gave to me, thanks for always being a friend, thanks because always by my side. cuma itu yang bisa gue bilang— seandainya gue bisa bilang langsung sama lo”
“makasih karena selalu jadi orang kedua yang dateng saat gue sedih, dan makasi karena selalu jadi orang kedua yang selalu ada di setiap suka duka gue, kenapa yang kedua— soalnya yang pertama itu keluarga gue, okey no jam”
“bahagia selalu chan— i miss your voice, your hug, your laugh and everything about you, i really miss you ” suaraku tiba-tiba tersendat, sepertinya perpaduan gengsi dan mencoba menahan tangis.
“my sunflowers” entah gimana ceritanya tiba-tiba mataku udah kencing aja, cengeng.
aku memencet tombol pause sambil sesekali mengusap air dari mataku. memandangi beberapa foto konyol haechan yang sengaja aku cetak dan aku pasang di beberapa sudut kamarku, foto-foto itu selalu membuat aku merasa seperti haechan berada disini bersamaku dan pada akhirnya aku kembali menangis.
Haechanie, thanks for always being a friends
we just temenan ft. NCT
©flaffiyusi
