My Overprotektif Brother (End)

Chapter #11

Rin Pov

aku sangat terkejut ketika mendengarkan suara teriakkan yang sangat familiar bagiku 'suara ini kak suga ?' aku pun segera melihat ke sumber suara dan tampak kak Suga berlari dan langsung memukul wajah Jungkook dengan keras

"KAK SUGA HENTIKAN !!!" teriakku sambil menangis kearah kakak ku "KAMU DAN DIA PUNYA HUBUNGAN APA ?" aku pun terdiam dan menatap manik mata kak Suga dengan tatapan sedih dan rasa bersalah

"AKU PACARNYA !!! KENAPA EMANGNYA ?" mendengar itu kak Suga langsung memukul Jungkook habis - habisan, sementara itu kak Jun tampak melerai perkelahian mereka dengan dibantu oleh Kak Taehyung

Kak Jun menarik tubuh Kak Suga supaya menjauh dari tubuh Jungkook, begitu juga kak Taehyung yang menarik tubuh Jungkook. Di sisi lain semua teman kak Suga dan juga Kak Jungkook hanya menjadi penonton

Kak Suga masih melakukan adu mulut dan Jungkook hanya menatap suga dengan tatapan dingin dan kosong 'entah mengapa Jungkook sangat mengerikan' Jungkook pun berdiri dan langsung pergi menyebrang jalan dan di ikuti oleh kak Suga

aku mengejar mereka tidak mempedulikan tasku yang masih berada di kursi, aku melihat kak Suga yang juga ikut menyebrang dan tiba - tiba saja muncul sebuah bunyi klakson mobil. Tanpa beripikir panjang aku langsung mendorong kak Suga supaya menjauh

dan tubuhku terasa di bentur dengan keras,tubuhku terasa hangat akibat darah yang mengalir dari tubuhku, dan mataku menjadi berat tapi sebelum aku menutup mataku sepenuhnya aku bisa melihat kak Suga dengan tubuhnya yang bergemetar 

Jun Pov

tubuhku langsung membeku melihat reka adegan yang terjadi kepada Hyerin terjadi kembali dan kali ini adikku adalah korbannya.

aku melihat kearah kak Suga yang terduduk dengan bergemetar hebat dan  juga Jungkook yang tampak terkejut "CEPAT PANGGIL AMBULANCE" teriakku kearah teman kak Suga, mereka pun mengangguk dan segera menelpon polisi

aku pun berlari menuju tubuh milik Rin yang tidak bergerak, tampak darah mengalir keluar dari tubuhnya Rin dan diwaktu itulah aku menyadari beberapa hal yang mirip dengan kecelakaan yang diterima Hyerin

'Hyerin juga memakai baju putih dengan motif bunga,jalan bersama kakaknya Jungkook,dan pantai ini adalah pantai yang sama dimana kak Suga memukul Jungkook dan berlari. Akhirnya Hyerin menyelamatkan kakaknya Jungkook yang hampir kena tabrak, apakah ini yang dinamakan karma ?'

aku pun mengecek keadaan Rin dan juga berdoa untuk tidak terjadi apa - apa kepada adikku, tidak lama bunyi sirene mobil ambulance terdengar, aku pun menatap kearah kak Suga dengan kesal

aku pun melirik kearah Jungkook yang tampak menangis setelah melihat kejadian itu, para petugas segera turun dari mobil Ambulance dan mengangkat tubuh Rin, aku pun menelfon mom untuk memberi tahukan kejadian tersebut

mom pun terdengar menanggis dan menggatakan akan segera pergi ke rumah sakit, aku pun menutup telpon dan menatap Jungkook "Jungkook kamu ikut kerumah sakit bersama dengan Rin, aku juga akan memberikan nomor ibuku" Jungkook pun mengangguk kecil dan menaiki mobil ambulance

aku yang sudah menahan amarah akhirnya meledak, aku pun menarik lengan kak Suga dengan kasar dan membawanya ke pantai, aku pun mendudukkan kak Suga di kursi yang telah disediakan 

setelah Kak Suga duduk aku pun bertepuk tangan "KAMU LIHAT ?! KAMU MELAKUKAN HAL YANG BODOH !!!" kak Suga tampak menunduk sementara itu seluruh teman dari kak Suga pun terdiam begitu juga dengan Taehyung

"RIN MELINDUNGI KAKAKNYA SAMA SEPERTI HYERIN" kalimat yang keluar dari mulut ku dapat membuat kak Suga menatapku dengan sangat terkejut "Kakak ?" aku pun tertawa getir mendengar suara sedih kak Suga

"benar 'KAKAK' apakah ada seorang adik yang akan membiarkan kakaknya mati terbunuh ? tidak ada kan ? aku pikir kamu orang yang pintar tapi nyatanya kamu orang yang bodoh" ucapku dengan nada sarkastik dan sengaja menekankan kalimat 'kakak' kepada kak Suga

"kak Suga kamu hanya memetingkan egomu ! kamu tidak mau mendengarkan Jungkook dan sekarang ini terjadi pada Rin, kamu tahu apa namanya ini ? ini yang dinamakan karma" ucapku yang kemudian segera meninggalkan kak Suga yang masih menunduk

aku pun masuk kedalam mobil dan perlahan menanggis, setelah beberapa menit berusaha menghentikan air mata akhirnya aku berhasil dan segera pergi menuju rumah sakit untuk mengurus Rin

Taehyung Pov

selama ini aku tidak pernah melihat Jun marah besar seperti itu kepada Suga, Jun memiliki sifat yang tenang dan tidak mudah tersulut amarah

aku pun beralih ke kursi disebelah mereka Suga, tampak sebuah tas yang sangat familiar bagiku 'tunggu dulu itu bukannya tas milik Rin ?' aku pun menggambil tas itu dan mendapatkan barang - barang milik Rin di dalamnya

dan mataku pun tertuju kepada surat yang ada di dalam tas milik Rin 'lebih baik aku berikan kepada Suga' aku pun membawa tas milik Rin dan juga surat itu ditangan kananku "nih, tas milik Rin"

mereka semua menatapku dengan sangat terkejut 'benar juga sih mereka pasti mengira bahwa aku tidak bisa memaafkan mereka' Suga pun menatap mataku dengan pandangan yang sulit ku artikan, tapi aku menebak manik mata itu memancarkan rasa bersalah yang besar

"surat ini, Rin bilang berikan kepadamu ! Rin mengatakan bahwa sebelum Hyerin meninggal dia sempat menulis surat ini kepadamu" aku menyodorkan surat dari tangan kananku, Suga pun mengambilnya dengan ragu - ragu. Setelah berfikir selama beberapa menit akhirnya Suga membaca surat itu kepada kami dengan suara keras

"Dear Suga

ini aku Hyerin dan aku ingin mengatakan bahwa jika kamu kecewa kepadaku karena sudah berani memeluk atau mencium Jungkook, jawabannya sangat mudah Jugkook adalah kakak kandungku dan merupakan anggota keluargaku yang berharga.

jika aku meninggal ingat ini Jungkook bukanlah orang yang bersalah, Jungkook selama ini menjagaku dan juga seorang kakak yang baik hati. Aku sangatlah takut memikirkan bahwa kalian akan membenci satu sama lain, cukup aku saja yang menjadi korban tidak perlu lagi orang baru

from your angel Hyerin~"

keheningan pun menyelimuti kami semua, tidak ada yang berani membuka suara terutama Suga yang baru saja terkena 2 fakta yang menggerikan, kami saling berdiam dan ada beberapa dari kami saling melirik satu sama lain

"aku akan pergi mengecek Rin" ucapku memecah keheningan yang canggung, aku pun menaiki mobilku dan pergi menuju rumah sakit 'Rin aku yakin kamu akan menemukan kebahagiaan di dalam Jungkook, aku sebagai teman Jungkook akan mendukung kalian walaupun aku harus menggubur dalam - dalam rasa cintaku kepadamu'

mobilku pun melaju menembus gelapnya malam, aku pun tersenyum kecil dan mencoba menahan tangisku 'kamu kuat Taehyung, aku yakin itu'