"Hahaahh haha hah,"
Segerombongan anak anak tertawa didalam Kompartemen yang sekelilingnya dipenuhi dengan permen
"Halo namaku Remus Jonh Lupin,"
Seorang anak laki laki yang menggunalan baju hangat memperkenalkan dirinya
"A-aku Peter Pettigrew,"
Ucap anak laki laki disampingnya
"Astaga James," ucap anak laki laki yang berada disampingku
"Hahahah itu hanya kodok [Name],"
Ucap anak laki laki dengan rambut panjang
"Haaah haaah haaah,"
Mereka sangat bahagia disana seketika tempat yang awalnya berada dikereta pun berubah menjadi disuatu rumah yang sunyi dan lembab tetapi dipenunih dengan orang orang yang mengunakan jubah hitam dan juga topeng dengan motih aneh, hawa disana sangat dingin. Saat berbalik kebelakang aku melihat seseorang datang orang-orang yang menggunakan jubah hitam disana memberikan jalan untuknya, dia berhenti didepanku, wajahnya tertutup dengan jubah yang besar "ikutlah bersama kami,...." ucapnya memberikan tangannya. Disekeliling orang berjubah itu hanya menondongkan tongkat sihirnya kepadaku.
aku yang melihatnya terbangun dari tidur dengan keadaan ketakutan
Tok Tok Tok
"[Name] apakah kau sudah bangun ?" ucap wanita yang mengetuk pintu kamarku,
"Sudah Bi." Jawabku bangun lalu membenarkan posisi duduk dan mengucek ucek mata,
"Baiklah, bergegas mandi sebelum kalian ketinggal kereta." ucap Bibi lalu pergi sedangkan aku berlari mengambil handuk dikursi lalu berlari lagi kearah kamar mandi. Setelah mandi dengan bersih, menggunakan seragam lalu mengangkat koper dan membawa burung hantu.
Akupun turun dengan berhati hati karena membawa banyak barang, "selamat pagi [Name]" sapa pria membuka topinya. "selamat pagi Paman," sapaku tersenyum kepadanya walaupun aku sedang bersusah payah membawa barang barangku yang lumayan banyak.
"Astaga [Name], sini Paman bawakan," ucap Paman mengambil koperku
"Oh tak apa Paman," tolakku yang berusaha mengambil koper namun Paman menjauhkan kopernya
"Tak apa [Name]," ucap Paman, "Kau sudah membawa Darrel biarkan aku membawa kopermu ke mobil," Paman lalu pergi keluar untuk menaruh koper dimobil
"[NAME], SARAPAN-," aku mendengar suara teriakan Bibi dari dapur bergegas pergi kesana
"Bibi aku disini," pekik ku seraya menutup telinga
"DULU, oh kau disini rupanya. ini ambilah," ucap Bibi memberikan ku roti isi selai kacang, aku mengambil roti itu, "terima kasih Bibi," ucapku tersenyum lalu menghabiskan makanannya,
"[Name] tak ada barang yang tertinggalkan?" tanya Bibi seraya mencuci piring dan gelas, "tidak ada Bi," jawabku. "baguslah," ucap Bibi
Setelah makan Bibi menaruh tangannya dibahuku, "sekarang kita harus cepat cepat kemobil," ajak Bibi mendorong pelan badanku kearah mobil.
Dimobil sudah terdapat Paman yang tengah memanaskan mobil kesayangannya yaitu Lincoln Continental, aku dan Bibi memasuki mobil itu. Aku menaruh Darrel ditangan seperti biasanya, Bibi sedang diam sedangkan Paman melamun memandangi tanaman disampingnya.
Bibi yang takut jika aku terlambat menepuk badan suaminya, "Fleamont!, cepatlah nanti [Name] terlambat!" pekik Bibi melihat Paman hanya melamun memandangi tanaman. Paman yang kaget pun bingung "sayang apakah kau melupakan anakmu?" tanya Paman mengerutkan dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Marauders X Readers
FanfictionBagaimana jika aku berteman dengan anak geng The Marauders?