Bangunan tingkat, lapangan luas, dan banyaknya insan berseragam putih-biru menjadi pandangan pertamaku ketika melangkah memasuki areanya. Aku berharap, aku mampu berbaur dan memiliki kawan. Ya, awalnya hanya itu harapanku.
"Raveena Querida!"
Suara melengking berhasil menyentak bayangan masa laluku, suara yang sangat kukenal walau aku harus memejamkan mata. "Apa perlu teriak?" sindirku menimpali.
"Melamun terus, Apa yang dilamunkan? Siapa yang kau pikirkan? Apa itu aku? Bagaimana aku di pikiranmu?" cecarnya padaku yang hanya menghela napas.
"Kau cantik, Lily Zakeisha," kataku tersenyum sembari bangkit dari meja belajar dan mengambil ransel. "Tapi aku lebih cantik," sambungku dan berlari meninggalkannya yang berteriak.
Aku dan Lily adalah sahabat kecil, kami awal bertemu ketika masa pengenalan lingkungan sekolah menengah pertama. Kami selalu satu kelas, satu bangku, mendapat beasiswa yang sama, dan beruntungnya kami tidak pernah menyukai pria yang sama.
Setidaknya, itu nilai sebelum aku mengetahui siapa Lily sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuxx For Your Love
RomanceVeena bersahabat dengan lily sejak masuk sekolah menengah pertama. Menjadi anak yang cerdas, memanglah cukup sulit bagi sebagian orang. Menerima beasiswa, rela jauh dari orangtua untuk menempuh pendidikan yang diharapkan. Itulah dilakukan oleh dua i...