Hari ini.
----
Kelas hari ini sangat ricuh, guru yang akan mengajar tiba-tiba tidak bisa hadir, lebih tepatnya saat jam pelajaran kedua. Aku sudah menduga karena ini sudah menjadi kebiasaan. Setiap mata pelajaran sejarah, Pak Rui selalu membatalkan kelasnya dan kami disuruh belajar sendiri, seharusnya aku tetap tinggal di asrama dan membantu Madam Sol.
Aku pergi meninggalkan kelas yang sudah seperti pasar, hari ini aku akan belajar diluar, percuma membaca dengan keadaan kelas yang sangat berisik. Membiarkan mereka ribut bisa sedikit menyimpan energi untuk hal lainnya.
Di akademi kami belajar hanya tiga jam sehari untuk dua mata pelajaran, tugas hari ini sama seperti minggu sebelumnya, kami disuruh membaca dan merangkum. Ini tahun keduaku di akademi dan ini tahun pertamaku diajar oleh Pak Rui, banyak rumor mengatakan bahwa Pak Rui hanya masuk kelas saat hari pertama tahun ajaran baru, setelah itu dia hanya meningglkan tugas tanpa menampakan dirinya.
Aku keluar dari gedung akademi, matahari hari ini cukup terik tanpa ditemani awan yang seperti gumpalan kapas dilangit sepertinya awan sedang malas bertugas, aku berjalan menuju tempat parkir membangunkan Tata -burung peliharaanku- yang sedang istirahat dibawah pohon rindang setelah itu kami berangkat menuju perpustakaan.
Kami warga negara ini memiliki hewan peliharaan tepatnya burung yang juga dipakai sebagai kendaraan. Jenis burung yang dipakai berbeda-beda, ukuran burungnya seukuran dengan kuda. Mirip seperti film How To Train Your Dragon tapi yang kami gunakan burung bukan naga.
Perpustakaan negara adalah tempat yang pas untuk mengisi otak yang ingin diberi asupan ilmu dan informasi. Mungkin karena masih pagi menjelang siang, perpustakaan cukup ramai oleh pekerja yang bosan bekerja dikerajaan maupun kantor instansi.
"Hai petugas Jung." aku menyapa salah seorang petugas perpustakaan yang ada dimeja informasi, dia bekerja cukup lama disini.
Hoodie hijau dengan rambut kriting merah kuncir kuda dan kacamata harry potter andalannya, membuat penampilannya berbeda dengan petugas lainnya kadang-kadang beberapa pengunjung yang jarang ke perpustakaan bingung saat melihat dia. Bukan seperti petugas dia malah seperti anak kutu buku yang duduk dipojokan.
"Hai Tarry, kelas kosong hari ini?" Jawabnya fokus memandangi layar komputer, Petugas Jung saja tau bahwa Pak Rui tidak hadir hari ini.
"Seperti biasa hari ini aku harus belajar di perpustakaan. Apa Petugas Jung tau Pak Rui hari ini pergi kemana?" Tanyaku penasaran. Petugas Jung mengalihkan pandangannya dari komputer dan menatapku serius.
"Apa sampai saat ini ketidakhadirannya membuatmu penasaran?" Aku mengangguk mantap, bukan hanya aku tapi semua murid yang diajar oleh beliau pasti penasaran.
"Aku pun penasaran Tarry dari tahun-tahun sebelumnya setiap hari jum'at dia selalu bolos kelas, dan semua murid yang diajar olehnya bertanya padaku padahal aku tidak ada kedekatan dengannya" bukan menjawab rasa penasaranku Petugas Jung malah membuat aku semakin penasaran.
"Terima kasih atas informasinya, kalau begitu selamat bekerja petugas Jung" berbicara dengannya yang selalu fokus pada buku, komputer, dan pekerjaan hanya sia-sia.
"Semoga harimu menyenangkan Tarry" ucapnya sambil melambaikan tangan.
Aku pergi mengambil sebuah buku dan duduk dibangku pojok dekat jendela tempat favoritku saat membaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Kingdom
FantasyKisah tiga anak pilihan alam yang mendadak menjadi pahlawan berpetualang di negeri dongeng untuk merebut kembali keseimbangan yang telah jatuh ketangan orang jahat Kisah ini terinspirasi dari beberapa cerita dan film