1. Keputusan

5.8K 376 56
                                    

"tapi diakan masih SMA,"

"Karna itulah kau harus segera menikahinya, aku mohon, masa depannya bisa hancur jika terus seperti ini"

Shinsuke menghela nafas

"Aku tidak tau harus bagaimana, tapi yg jelas jika nenek sudah mengijinkannya berarti tidak ada pilihan lain untukku," shinsuke menatap ibu (name)

"Aku akan menikahinya" sambungnya

1 hari sebelum pernikahan

"Hahaha....kau kalah lagi, berikan uangmu" teriak gadis bernama (name)

Seperti yg terdengar, dia sedang berjudi dengan teman2nya, atau mungkin bukan teman sungguhan, (name) hanya berteman dengan mereka karna perjudian saja.

"(Name) kau pasti curang, masa dari tadi menang terus sih" celetuk teman judinya

"Heh, aku gk curang ya emang dasar kamu aja yg bodoh"

"Sudah sini berikan, aku mau pulang, nanti ibuku akan marah lagi padaku"

(name) mengambil uang taruhan dan langsung pergi bersama antek2nya

"(Name) kerja bagus, mana bagianku" kata salah satu anteknya

"Hah? Bagian apa?"

"Bagianku, aku kan sudah membantumu"

"Heh dengar ya, kau hanya membantu membujuk mereka untuk berjudi denganku, lagian kalo aku kalah aku juga yg rugi bukan kamu" ucap (name) dengan nada yg agak tinggi

"Kok gitu sih maennya, kalo gitu aku gk mau bantuin kamu lagi" dia meninggalkan (name) bersama dua orang lainnya

"Haaaah...bakka...." Ledek (name)

"(Name) ada yg nantangin lu nih, katanya kalo berani datang langsung ke beskem nya" ucap salah satu anteknya

"Oh dia menantang ku? Hm? Dia salah besar, baiklah aku terima tantangannya" (name) pergi meninggalkan antek2nya

Omake..

"Tadaima...."

(Name) membuka pintu dan langsung disambut dengan penampakan ibunya

"Okaerinasai" jawab ibunya sedikit menekankan perkataannya

"Dari mana baru pulang?" Sambungnya

"Abis les" jawab (name) santai lalu menuju ke kamarnya

Ibu (name) menghela nafasnya, tidak habis pikir dengan kelakuan anak gadisnya ini. Sebenarnya dia sudah tau anak gadisnya ini sering pulang terlambat karena berjudi dengan temannya, tapi ia berusaha untuk tidak terlihat mengetahuinya.

"(Name) ibu mau bicara sebentar sama kamu"

(Name) yg sedang menonton tv pun menoleh

"Apa?" Tanyanya

Ibunya duduk di sampingnya

"Kamu akan menikah besok"

(Name) menatap ibunya dengan tatapan datar

"Mou, ibu jangan bercanda seperti itu, tidak lucu tau hahaha.."

"Ibu serius"

"Hah? Aku kan masih SMA, lagian memangnya siapa yg mau menikahiku?"

"Shinsuke,"

"Hah? Mfft...hahaha...ibu ngarang namanya pinter banget sih, ekspresinya menyakinkan lagi hahaha..."

"(Name) ibu serius, kamu akan menikah besok dengan laki2 bernama shinsuke"

(Name) berhenti tertawa dan menatap ibunya

"Ibu....serius..."

"Iya, ibu serius, dan pernikahannya akan diadakan besok"

(Name) membulatkan matanya

"Ibu kok gitu sih, kan aku masih sekolah" teriak (name)

"Gk ada alasan, semuanya sudah ditetapkan besok, soal sekolah kamu kan sudah kelas 3 dan sebentar lagi lulus jadi tidak masalah"

"Tapi kan-"

"Gk ada tapi2 an, ini demi masa depan kamu"

Ibu (name) masuk ke kamarnya dan meninggalkan (name) dengan wajah yg tidka bisa diartikan

Siapa sih si shinsuke itu, mau aku hajar dia, berani2nya dia mau nikahin aku, awas aja' batin (name)

(Name) beranjak ke kamarnya lalu membaringkan dirinya di kasur sambil memainkan hpnya

"Gimana nih, kan besok aku harus Dateng ke beskemnya si kirei, kalo gk dateng nanti pasti dia bakal ngeledekin aku lagi,"

"Ish, menyebalkan........" (Name) mengguling gulingkan badannya di kasur

"Pokoknya aku harus Dateng besok, bodo ah mau dinikahin atau apa, yg penting harga diriku tidak diinjak injak sama si kirei kupret itu" gumamnya

Sementara itu di sisi lain shinsuke sedang memikirkan keputusannya ini,

Apa aku benar? Dia kan masih sma' batin shinsuke

"Shin-kun, kau belum tidur? Tanya sang nenek

"Nenek? Kenapa nenek belum tidur?"

"Loh kok malah nanya balik"

"Eh, abisnya kan jam segini biasanya nenek udah tidur"

"Nenek gk bisa tidur, kepikiran bagaiman pernikahan kamu besok"

"Ah, aku juga sedang memikirkannya..."

"Apa keputusanku benar nek?" Sambungnya

"Nenek juga tidak tau, tapi mungkin ini yg terbaik untuknya karna ibunya sampai memohon seperti itu, jadi rasanya tidak tega.."

"Benar, memang aku tidak tega saat mendengar curhatan bibi itu"

"Tapi shin-kun, jangan sampai kamu menjalani pernikahan hanya karna rasa kasihan, nenek tau kamu ingin membantu, tapi jika kamu tidak bisa mencintainya dan hanya mengasihani saja maka lebih baik jangan dilanjutkan"

"Aku tidak tau pasti, tapi aku rasa aku akan bisa mencintainya seiring berjalannya waktu, dan aku harap juga, aku bisa mengubahnya meski sedikit"

Neneknya terkekeh pelan

"Ja, tinggal menunggu besok dan semoga semuanya lancar ya.."

"Iya," shinsuke tersenyum

TBC

K-kok aku baper sama senyumanmu Shin,

Padahal cuma halu :<

Yosh, nanti aku updatenya lagi barengan sama yg akashi dan suna, terus yg versi Atsumu aku agak tunda dulu updatenya, gk lama kok, palingan cuma selang sehari :>
Soalnya tiada hari tanpa ngehalu, ye kan

Ja, vote ya🍴

Married [K.Shinsuke X Raeder]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang