Married [K.Shinsuke X Raeder]

24. Buna

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Buna.....?" Ucap bayi laki2 berumur sekitar 6 bulanan yg sedang merangkak ke arah shinsuke

"Eh? Apa...." Shinsuke membulatkan matanya

"Shouri- kamu manggil bunda?!" Kagetnya

Tentu saja dia kaget, kaget dan senang. Ini pertama kali putranya mengatakan sebuah kata. Memang putranya itu agak terlambat pertumbuhan nya.

"Buna.....yah, buna...." Ocehnya lagi menepuk2 paha shinsuke

"Heh? Ahahaha, jagoan ayah udah pinter ngomong nih?" Balas shinsuke sambil mengangkat putranya itu

Bayi bernama Shouri itu tertawa geli karna perlakuan ayahnya.

"Yayah.....mo!!!" Rengeknya meminta untuk di turunkan

Shinsuke mendudukan Shouri di hadapannya.

"Yah....buna, buna nde?" Ocehnya lagi

Shinsuke terkekeh sebentar lalu menangkup pipi gembul Shouri

"Kamu mau apa, hm?" Tanyanya

"Buna....."

"Bunda? Kamu mau bunda?" Seolah mengerti Shouri mengangguk cepat

Shinsuke tersenyum sekilas

"Bunda gk ada sayang" sambungnya

Shouri langsung menunjukkan wajah sedihnya. Dia kangen sama bundanya, tapi malah orangnya gk ada.

"Hiks- buna.....hwa!!! Buna!!! Ine! Buna!"

"Lah kok nangis sih......"

Shinsuke segera berdiri dan menggendong Shouri.

"Buna....."

Shinsuke hanya bisa menghela nafasnya, kalo sudah begini dia tidak bisa apa2. Shouri akan terus merengek dan menangis sampai dia merasa puas. Biarin aja, di bilang tega juga, mau gimana lagi. Dia tidak bisa berbuat apa2.

"Udah nangisnya?" Tanya shinsuke

"...."

Shouri tidak menjawab, kayaknya dia kelelahan karna ngoceh mulu dari tadi. Shinsuke menepuk2 punggung Shouri bermaksud untuk menidurkan nya. Tapi seseorang mengganggu itu.

"Hahhh!!! Panasnya!!!" Teriak (name) dengan menenteng kresek belanjaan yg sangat banyak....

"Katanya mau beli garem doang, eh yg datang banyak banget, pantesan lama" ucap shinsuke

Ya, ya....

(Name) gk meninggal? Gk, alhamdulillah (name) masih hidup. Sehat wal afiat.

Tadi dia cuma habis pergi ke pasar. Katanya beli garem, tapi kenyataannya.....

(Name) cuma bisa cengengesan dengan itu.

"Buna.....!!!" Rengek Shouri lagi

"Eh?" Kaget (name), dia belum tahu kalau putranya itu sudah bisa memanggil nya sekarang

"Lucu kan, Shouri udah bisa ngomong ayah dan bunda" jelas shinsuke yg juga masih belum percaya

"Heh???? Lucu banget sih!!! Aaaa~ peluk~" (name) mengambil Shouri dari shinsuke

"Anak siapa sih, hm? Kamu anak siapa? Kok lucu banget" ocehnya

"Buna, yayah, ne?" Jawab Shouri sambil menunjuk ayah dan bundanya satu persatu

"Ih shinsuke!!! Anakmu lucu banget sih!!!" Rengek (name) lagi

Shinsuke terkekeh,

"Anakmu juga" balasnya

Beginilah keluarga kecil shinsuke. Ayah perhatian, ibu yg suka cari masalah dan bayi mereka yg menggemaskan. Itu sudah cukup di sebut sebagai kebahagiaan oleh shinsuke. Bahagia itu sederhana, jika kita menikmati nya. Berawal dari perjodohan yg sangat membingungkan berubah menjadi kebahagiaan yg tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Ditambah malaikat kecil mereka. 6 bulan lalu (name) sempat berada di ambang kematian nya. Detak jantungnya tiba2 melemah tepat setelah Shouri di lahirkan. Hal yg sangat menyakitkan bagi shinsuke. Di sela kebahagiaan nya Shouri lahir, dia harus di hadapkan dengan (name) yg koma- ah.... sungguh itu benar2 mimpi buruk bagi shinsuke.

Tapi tuhan masih menyayangi nya, dia tidak ingin mengambil sesuatu yg berharga bagi shinsuke dalam waktu cepat.

"Buna.....nam, nam" oceh Shouri lagi

(Name) yg sedang mencuci sayuran pun menoleh ke arah putranya

"Shou kamu laper ya, tapi bunda lagi mau masak.... Ayah kemana?"

Shouri hanya diam tidak merespon. Iyalah, dia masih kecil, mana paham kalau (name) ngomongnya kek gitu.

"Nam...." Ucap Shouri lagi

"Duh ayah mu kemana sih.... Bentar ya sayang"

(Name) menggendong Shouri dan mencari shinsuke. Di belakang rumah gk ada, di teras juga gk ada. Kemana? Pikir (name)

"Bunaaaa..." Rengek Shouri lagi

"Shin! Sayang! Aku mau masak bentar!!" Teriak (name) tapi tidak ada tuh suara shinsuke

"Say-"

"Kita harus ke rumah sakit, sekarang....." Sela shinsuke yg tiba2 muncul entah dari mana

"Hah? Ada apa...."

TBC

Vote nya 👈😷