P R O L O G

13 2 2
                                    

Kaliini aku akan mencerita sedikit tentang kisahku

Kisah diamana diriku belajar tentang arti  kehidupan dari sebuah kepercayaan.

Kehidupan yang halayaknya orang banyak lakukan, dimana kehidupan yang kulihat penuh dengan kecerian, senyuman, dan juga tawa. Kehidupan yang tentunya sangat diimpikan oleh banyak orang termasuk aku...

Dan untuk kepercayaan itu sendiri, sangat sensitif bagi kehidupan dimana banyak kehidupan yang dihancurkan oleh kepercayaan yang berlandaskan dengan sebuah kebohongan. Yeaa KEBOHONGAN!

Terkadang aku berfikir, mengapa aku dilahirkan jikala kelahiranku tidak diinginkan.

Kenapa aku hidup jikala kehidupanku hanya selalu dijadikan bahan tawaan orang saja?

Kalian tau, menjadi diriku tak semuda kau berbicara, tapi kenapa terkadang seseorang dengan mudahnya berkata " alah palingan kamu doang yang lebay "

Aku mempunyai teman yang memang sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri. Beliau pernah berkata " Berbicara itu jangan hanya mengunaka mulut saja untuk mengucap, tetapi gunakan akal untul berfikir agar tidak salah mengucap."

Lantas bisakah aku menjadi dirimu dan kamu menjadi diriku?? agar kamu bisa merasahkan apa yang aku rasahkan dan berkata " Aku tau rasanya menjadimu, aku hanya bisa diam dan tersenyum dengan banganya mengatakan bahwa aku Baik-baik saja "

Dan satu lagi, kehidupanku yang nyata akan akan dimulai saat aku tertidur. Aku harap kalian tau alasanya


Surat dariku untuk author dan para pembaca cerita ini

Terimakasih saya ucapkan kepada author yang tentunya telah memberikanku kelegahan dalam berbagi cerita yang entahlah kalian menyukainya atau tidak.

Terimakasih atas semuanya:)
Maaf bila masih ada kesalahan maupun kekurangan dalam penulisan EYD.

Salam FA

Good Sleep Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang