Naruto menatap sebal pada lelaki didepannya. Pasalnya dia terus memberi wejangan yang sama setiap harinya.
"Kau harus belajar dengan baik, jangan lirik sana lirik sini. Cukup lirik aku saja" Naruto memutar matanya bosan.
"Dikampusmu tidak ada kakak berdompet tebal setebal dompetku dan kakak tampan setampan diriku" sudut mulut Naruto berkedut-kedut
"Juga jangan lirik-lirik Dosen, mereka tidak sekaya dan setampan diriku juga"
"Iya Iya aku tau. Sasu-nii sudah memberitahuku setiap hari sampai-sampai aku sudah hafal semua dialogmu itu"
Naruto jengah, benar-benar jengah. Masih segar diingatannya, 3 bulan yang lalu mereka, Sasuke dan Naruto telah resmi menikah di London dan dua bulan ini mereka resmi tinggal berdua di Ame untuk tuntutan pekerjaan Sasuke dan pendidikan Naruto.
"Baiklah, cium dulu baru aku pergi"
Lagi-lagi Naruto memutar matanya, setelah menikah Sasuke memberlakukan aturan 'cium dulu sebelum pergi' , walau diawal-awal Naruto malu-malu setelah seminggu dia terbiasa bahkan tidurpun harus seranjang meski mereka belum melakukan yang iya-iya. Sasuke menghormati Naruto dan akan menjaganya sampai dia siap. Yaah walau harus menahan diri tapi kedepannya pasti tidak akan, hahahaa.
Naruto meminta meski mereka telah menikah tapi dia belum pernah pacaran, jadi hubungan mereka sekarang adalah pacaran setelah menikah, kalau keblabasan ya Sasuke sih tidak masalah.
Naruto mencium sekilas bibir tipis Sasuke sebelum berusaha untuk kabur dari dalam mobil, namun Sasuke lebih cepat menahan baju belakang Naruto dengan wajah yang sedikit cemberut.
"Aku kan belum, sudah mau kabur begitu saja?" Meski telah terbiasa, Naruto masih merasa gugup saat Sasuke menciumnya. Kadang Naruto benar-benar ingin menampol wajah tampan suaminya ini.
"Tadi pagikan sudah~" Naruto berujar dengan wajah melas yang membuat Sasuke tambah gemas dan langsung menciumnya tanpa berkata-kata.
Melumat bibir cherry yang selalu membuatnya ketagihan setelah pertama kali merasakannya dan setiap kali menciumnya. Naruto sudah pasrah, memejamkan matanya menikmati ciuman lembut yang mampu membuatnya melayang.
Uh~
Mendengar lenguhan Naruto, Sasuke menghentikan tautan bibir mereka. Dahinya disatukan dengan dahi Naruto, melihat wajah yang sudah sangat merah didepannya membuat Sasuke tambah gemas. Mengecup sekilas bibir cherry Naruto kemudian mengusap bibir itu dengan lembut. Tiba-tiba dia menarik Naruto untuk menyembunyikan wajah cantiknya didadanya yang lebar.
"Aish, jika melihatmu seperti ini bagaimana bisa aku merelakanmu untuk belajar di kampus? Bagaimana kalau kau belajar dari rumah saja? Atau belajar di kantorku saja?"
Naruto yang wajahnya sudah merah mendengar hal yang sama lagi setiap paginya membuatnya memutar bola matanya bosan.
Naruto mencubit pinggang Sasuke sebelum mendorongnya untuk keluar dari pelukannya.
"Tidak mau, bisa-bisa aku hamil duluan nanti"
"Kan bisa pakai pengaman"
Naruto melotot
"Sasu-nii"
"Iya sayang"
Sasuke mengelus rambut pirang istri kecilnya dengan senyum kecil diwajah tampannya.
"Aku tidak akan memaksa"
"Aku tau"
Sasuke tertawa kecil mendengar nada ketusnya. Mereka sering berdebat tidak penting seperti itu selayaknya remaja yang baru dilanda kasmaran. Sasuke tidak akan pernah memaksa apapun yang tidak ingin dilakukan Naruto, dia sungguh memanjakannya hingga langit ketujuh. Meski begitu, Sasuke adalah lelaki dewasa yang normal, didekatkan dengan wanita yang dicintainya bagaimana bisa dia diam saja? Meski hanya melakukan cium peluk, untuk saat ini itu sudah cukup, dia takut membuat Narutonya takut jika memaksakan dirinya.
"Sasu-nii harus segera berangkat kerja" Sasuke mengangguk, Naruto menggigit bibirnya sebelum mencium sudut bibir Sasuke sebelum benar-benar keluar dari mobil.
Sasuke tersenyum kecil, Rubah kecilnya adalah yang terbaik. Dia melajukan mobilnya saat punggung Naruto sudah tidak terlihat dimatanya.
Ting!
Sebuah notif masuk di ponsel canggihnya.
My little wife
Hati-hati dijalan.
Jangan lirik-lirik kakak kakak cantik diluaran sana, mereka tidak secantik, seimut dan semenawan aku 😘Sasuke terkekeh membaca pesan yang juga sama setiap kali Sasuke selesai mengantar istri kecilnya ke kampus. Sasuke bahkan curiga bahwa pesan ini telah di forward berkali-kali.
My Rich Boy 🖤
Mereka hanya lalat, apa yang bagus untuk dilihat? Bahkan bunga tidak secantik dirimu, hanya kamu matahari serta pelangi di hidupku ❤️
Naruto hampir tertawa terbahak-bahak. Meski begitu hatinya terasa manis, Sasuke nya memang dingin diluar dan hangat didalam hanya untuknya. Dia bisa mengucapkan dan membual kata-kata menggelikan untuknya.
Apakah ini yang dinamakan kekuatan cinta?
To be continued . . .
Haiiiii My Sweet Dearest Season 2 telah hadir 💃💃💃
Isinya gula semua gengs 🤭
Karena hanya di My Sweet Dearest yang Mimi buat dengan gaya ringan non konflik. Biar gak berat berat amat, pikiran jadi ringan gitu wkwkwkwk
Hope you like it gengs 😘😘😘
See ya . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Dearest Season 2
RomanceJatuh cinta itu bukan hal yang mudah. Seperti Uchiha Sasuke yang jatuh cinta pada adik sahabatnya. Menyembunyikan perasaannya dan mengungkapkannya diwaktu yang tepat adalah prinsipnya. Hingga akhirnya, penantiannya telah terbayar dengan menjadikan N...