~Happy reading guys🥳
"Annyeong adik oppa yang sangat cantik ini"-??
"Hah oppa,oppa aku kangen sama oppa"-Zaraa yng ingin memeluk oppanya
Membalas pelukan nya,jadi siapa kah orang tersebut ya Kim Seokjin kakaknya Kim Zaraa.
"Ahh oppa juga sangat merindukan mu"-Jin sambil melepaskan pelukannya
"Oya eonnie Jisoo dan naya mana, apakah mereka tidak ikut kemari"-Zaraa
"Jisoo dan naya sedang ada dirumah,karna naya sedang tidak enak badan nya"-Jin
"Hmm baik lah,Oya oppa kau mau apa kemari ke kantor ku?"-Tanya Zaraa
"Oppa kesini ingin memberitahu mu bahwa salah satu dari musuh kita tertangkap,dan sudah lama juga oppa tidak bertemu dengan adik oppa ini"-jawab Jin
"Hah apa jinjja oppa?!-Tanya Zaraa
"Lalu dimana dia,akan ku siksa tu orng?!"-tanya lagi Zaraa
Iyh zaraa,ia sedang di amankan di mobil mau oppa bawakan orngnya kemari?"-jawab Jin
"Kau ini gimana sih pake tanya lagi kan disini itu tempat untuk bekerja bukannya untuk membunuh nanti kalau semua tau bagaimana kalau aku ini penjahat kelas kakap bukannya bos yang selalu baik kepada orang lain!!ck dasar menyebalkan!"-Jawab Zaraa dengan agak kesal
"Mulai deh sifat asli nya mau keluar" batin Jin
"Hehehe iya iya oppa minta maaf sudah membuat mu kesal"-Jin yng menjawab dengan cengengesan
// Menelpon Junh won~📞
"Iyh bos ada apa?-junh won
"Tolong segera ke ruangan saya-Zaraa
"Siap bos-junh won
// Mematikan telepon~ 📞
"Oya oppa suruh anak buahmu untuk menjaga si bajingan itu dan jangan sampai ada yang melihat mereka"-Zaraa
"Nee"-Jin
"Permisi bos ada apa memanggil saya kesini?"-tiba" muncul junh won
"Tolong kau bawa si bajingan yng ada dibawah itu ke gudang nanti Seokjin oppa akan ikut bersama mu"-Zaraa
"Baik bos laksanakan"-Junh won
"Baiklah kalau begitu oppa dan junh won permisi ya raa-Jin
"Hemm cepatlah"-Zaraa
*Skip pulang kantor*
Hari mulai sore semua karyawan pun pulang.
*Skip sampai gudang*
Tak tak tak tak tak
*Ceklek*
"Hay Gery sudah lama kita tidak bertemu yah"-Zaraa sambil smirk yng menyeramkan itu
"Lepas kan aku wanita sialan!!!"-Gery
*Gery adalah salah satu musuh besar dari keluarga Kim
"Ck ck ck diam lah gery mau ku bunuh kau sekarang eitsss tapi jangan aku ingin menyiksa mu terlebih dahulu sebelum kau mati di tangan ku, hahahaha"-ketawa jahat Zaraa
"Dasar kau bajingan!!! lepaskan aku!!"-Gery
"Woahhh apa kau bilang tadi aku bajingan?!Ngaca dong kau yang bajingan yang telah mencoba untuk membunuh appa ku,hati ku sakit ketika appa ku telah meninggal kan ku dan oppa ku dan kau,kau bilang aku bajingan ck menjijikkan sekali kau!!!-Zaraa menatap tajam dan menusuk Gery di bagian perutnya.
"Aaaaaww"-Gery meringis kesakitan
"Apa mau lagi hah?!"-Zaraa menusuk lagi
"Aaaawww kumohon hentikan aaaww"-Gery yng mulai melemah
"Zaraa hentikan ku mohon hentikan"-Jin yng tiba"masuk ke gudang.
"Apa hentikan,tidak oppa dia harus menderita karna telah membunuh appa dan membuat eomma selalu menangis,dan juga appa sedang koma di rumah sakit hiks hiks hiks dan kau malah menghentikan aku untuk membunuhnya hiks hiks hiks hiks"-Zaraa yang mulai emosi dan menangis
"Kenapa oppa ingin menghentikan aku hah?!oppa kasian padanya daripada appa dan eomma mu sendiri hah?!hiks hiks hiks dan kau jangan ikut campur dalam urusan ku!!!-Teriak Zaraa yang terdengar sampai luar pun membuat anak buah dan bodyguardnya ikut merinding mendengar nya
"Cukup Zaraa cukup oppa mengerti keadaan mu,oppa tidak mau kau membunuhnya karna kalau kau membunuhnya kita tidak akan dapat petunjuk dari si brengsek itu"-jawab Jin yang menunjuk Gery.
"Baiklah aku akan menuruti permintaan nya oppa,aku aku minta maaf kepada oppa karna aku sudah terbawa emosi dan tak bisa berpikir panjang lagi"-jawab Zaraa yang menghapus air matanya itu
"Iyh zaraa oppa mengerti, sekarang cepat panggilkan dokter kemari!!"-Teriak Jin
"Dan kau harus mandi dan beristirahat karna kau bau sekali"-Jin yng menutup idungnya
"Yakk Kim Seokjin!!! jangan membuat aku marah lagi"-Jawab kesal Zaraa
"Hehe iya oppa hanya bercanda"-Jin yng cengengesan
Zaraa hanya menatap nya dengan tatapan malasnya itu
"Tapi bagaimana dengan sibajingan ini"-Zaraa
"Sudah biar oppa yang mengurus dia dan kau harus segera beristirahat nee"-Jin yng mengelus kepala Zaraa
"Nee gomawo oppa kalau begitu aku pulang nee"-Zaraa
"Nee hati-hati"-Jin
*Skip pulang dan sampai di rumah istananya Zaraa*
Masuk kamar dan Zaraa pun langsung membersihkan badannya itu.
*Skip*
Hari sudah malam dan kini waktunya Zaraa untuk makan malam.
*Skip makan malam dan langsung pergi ke kamarnya Zaraa*
Ceklek masuk kamar Zaraa
"Huh hari yang sangat melelahkan"-Zaraa yang mengambil handphone nya di laci meja
Saat membuka handphone nya Zaraa dikejutkan dengan pekerjaan nya yang sangat banyak dan kini Zaraa harus bekerja lagi demi sebuah uangnya yang tercinta itu pekerjaan nya pun dibagi tiga yaitu Zaraa, jihyo, dan namjoon.Hari semakin malam dan waktu menunjukkan pukul 03.00 WKS pagi,dan Zaraa pun tertidur😃
Dah dulu ya cerita nya ntar lagi author lanjut deh
Maaf kalau garing🤣
Budayakan untuk selalu vote dan komentar nya ya ✨❣️Babay kesayangan author😍👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Ratu Mafia
Teen Fictioncerita ini tentang seorang yeoja mafia yang sikapnya sering berubah-ubah maaf cerita ini juga ada kata yang mengandung kasar jadi mohon dimaafkan 🙏😙