Mafu menghela nafas untuk kedua kalinya. Kemudian ia mengangkat wajah [y/n] untuk menghadapnya.
"Asal kamu tau, aku sudah memendam perasaan selama 11 tahun yang lalu loh" Mafu tersenyum
"Ketika kamu kecelakaan waktu itu, perasaanku sungguh sakit, sakit sekali saat aku mengetahuimu hilang ingatan. Kau melupakan segala hal tentang aku"
"Saat aku tau bahwa kamu satu sekolah dengan aku, aku tidak berani menyapa / memperkenalkan dirimu padamu. Akhirnya saat inilah aku bisa memperkenalkan diriku pada dirimu sekali lagi"
"Terimakasih, mafu-kun" kamu pun tersenyum
"Mafu-kun! Besok mau berkencan lagi tidak? Habisnya hari ini....."
"Boleh, kenapa tidak?"
"Baiklah!"
Hari itu pun berakhir tanpa ada kesedihan sedikit pun~
✩｡：*•.──────❁─────。•* ：｡✩
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author POV
Keesokan harinya...
[y/n] bangun lebih pagi dari biasanya. Kemarin setelah pergi mengunjungi rumah Mafu, kau segera tidur. Kau berharap bahwa hari ini berlalu dan segera berganti ke hari yang baru.
"Salju lagi" gumammu
[y/n] segera beranjak dari kasurnya dan bersiap-siap karena kau akan berkencan lagi dengan Mafu hari ini. Kau pun bergegas keluar dari rumah. Saat ini kau menggenakan baju lengan panjang berwarna putih berserta pitanya di kerah bajumu dan celana berwarna cream dengan legging berwarna hitam. Tentu tidak lupa dengan syal panjang (eh... Apa?) hingga menutupi baju dan celanamu berwarna hitam dan pita bercorak garis monochrome di atas kepalamu dan sepatu berwarna merah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
