BAGIAN 1

139 40 9
                                    

Warning!!
Cerita ini hanya sebuah fiksi belaka:)

•••

Kei berlari menelusuri lorong rumah sakit, di belakangnya Jake bersama dengan Jay lelaki yang tadi memberitahu perihal Niki kepada Kei.

Lelaki itu terdiam di depan ruang operasi, disana seorang dokter dengan name tag H A N B I N berdiri di hadapannya.

"Apa anda wali dari anak kecil yang berada di dalam?" tanya, Kei dengan raut wajah yang masih sangat panik mengangguk demikian-

"Ya, saya ayahnya bagaimana keadaannya?" tanya Kei-

Hanbin sedikit terdiam kemudian-..

"Beruntung adik tadi segera mendapatkan penanganan, jika lewat satu jam saja makan akan sangat berbahaya" ujar Hanbin pada Kei-

Kei terdiam kemudian menyuruh Jay untuk mendekat "Cepat cari orang yang melakukan semua ini, atau kau tak jadi menikah dengan adik ku" bisik Kei pada Jay.

Jay bergidik! Kemudian pergi dari sana bersama dengan Jake.

"HYUNGGGG!!!!" seseorang datang dengan setengah berlari. Kei dan Hanbin segera menoleh ke arah tersebut-

"Sunghoon, jungwon?" ujar Kei saat melihat kedua adiknya berlari kearahnya.

"Ni-ki gimana?" tanya Sunghoon pada sang kakak.

"Hanbin hyung-, hyung yang menangani Ni-ki kan?" tanya Jungwon pada Hanbin.

Hanbin membungkuk kemudian menatap ke arah Jungwon "Dokter yang selamat siang" sapa Hanbin pada Jungwon.

Ya, Yang Jungwon adalah adik tiri dari Kei, lelaki yang kini menjadi seorang dokter muda kedua setelah Hanbin sekaligus pewaris rumah sakit besar ini.

"Hyung, jangan terlalu formal" ujar Jungwon pada Hanbin.

Lelaki itu hanya tersenyum "Mohon maaf dokter yang tapi ini sedang dalam waktu kerja" ujarnya "Kebetulan saya yang menangani adik di dalam tadi, dan beruntung sekali tuhan masih memberikan anugrahnya sehingga Ni-ki tidak apa-apa, hanya tunggu dia sadar" ucapnya.

Jungwon dan Sunghoon bernafas lega, sedangkan Kei sedari tadi tengah mengangkat teleponnya.

"Kalo begitu saya permisi duluan" Pamit Hanbin pergi dari sana.

Kei menghampiri kedua adiknya "Tolong jaga Ni-ki, aku harus membereskan sesuatu" ujar Kei pada adik-adiknya.

Jungwon dan Sunghoon mengangguk, Kei langsung saja beranjak dari sana meninggalkan kedua adiknya yang kini memasuki ruangan Ni-ki.

Mereka tidak sadar jika ada seseorang yang tengah tersenyum menang.

I got u


•••

Kei berjalan dengan tatapan angkuh memasuki mansion miliknya, disana ia melihat seorang lelaki terikat dengan Jake dan Jay yang sedang bermain among us.

Keduanya menyimpan hp mereka saat melihat Kei menghampiri.

"Ini hyung orang yang sudah menembak Ni-ki" ujar Jay pada Kei.

Kei berjongkok menyamakan tubuhnya dengan pria yang kini bergetar dihadapannya.

"Jawab langsung atau kau ku bunuh saat ini juga" Ucap Kei bisik-

Pria itu gemetar namun masih tetap menatap Kei tajam.

"Siapa yang menyuruhmu?" tanya Kei dingin.

Pria itu menatap Kei angkuh, sudah tidak ada lagi gemetar dalam tubuhnya.

"Siapa pun yang menyuruhku itu bukan urusanmu L I B R A" ucapnya dengan nada menekan di akhir.

Sretttttt....jleb

Dengan sekali tarikan Kei langsung menusukkan pisau lipat yang berada di kantongnya pada dada pria tersebut.

Jay dan Jake yang terkena cipratan darah dari pria tersebut lantas berguman jijik.

Kei bangkit kemudian menatap pria yang kini sudah menjadi mayat itu dengan tatapan dingin, ia melirik ke arah Jay dan Jake.

"Urusi dia, aku tidak ingin mayat ini diketahui media maupun keluarganya'' titahnya kemudian berjalan ke luar rumah.

Jay dan Jake saling tatap hingga kemudian Jake berkata-

"mengapa orang-orang seperti ini selalu menambah pekerjaan ku" gumannya sambil menendang kaki pria tersebut, sedangkan jay yang berada di sampingnya hanya melihat pria itu prihatin.


















Heloo its shina🤡
Gimana bagian 1 (?)
Lanjut apa jangan👉👈

Vote and comment jangan lupa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

L I B C O R N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang