Di malam hari dengan kesejukan yang menghampiri. Namun hanya sebentar, ah terasa bosan dengan malam ini, lalu ia melangkah kan kaki nya masuk ke dalam rumah mewah nya, dan di sana ia merasakan kehangatan yang luar biasa. Tidak di sangkah kejarangan dirinya berada di rumah malah membuat ia baru merasakan bahwa rumah nya mampu membuat nyaman.
♡♡♡♡.
"Jo bangun! Hari ini kamu sekolah." Panggil Sheren di depan pintu kamar anak nya. Iya, Sheren adalah mama JO.
Jo yang mendengar suara mama nya itu langsung bangun. "Iya ma iya." So bisa di bilang jo udah umur 17 dan kelas 3 SMA masih di bangunin sama Sheren.
♡♡♡♡
Sampai di sekolah Jo bertemu dengan ke empat teman bobrok nya, yaitu.
~Dion.
~Brayen.
~Ali.
~Baron.Dan mereka juga punya nama geng yaitu, Stray kids. Karna salah satu dari mereka yaitu Dion fans sama idol kpop itu.
Lalu mereka berempat menghampiri Jo dengan motor mereka sendiri - sendiri.
"Wess motor baru tu Jo?." Seru Dion.
"Yoii lah, motor kemaren dah jelek hahah."
"Btw ntar sore jadi kan?." Ali memulai pembicaraan nya.
"Jadi dong, kalau menang kan lumayan uang nya bisa kita pesta." Sahut Brayen.
"Makan juga dong." Timpal Baron.
"Yee. Elu mah makan mulu."
"Udah, udah. Yuk masuk kelas, ntar pak bendi marah lagi." Pintah Jo.
Skipp...
"Pagi anak - anak!." Pekik Pak bendi saat masuk kelas dengan membawa buku - buku tabal di tangan nya.
"PAGI PAK!!." Jawab serentak satu kelas.
"Hari ini kita kedatangan murid baru."
"Ayo silakan masuk nak."
Murid baru itu perempuan, berkerudung, sangat indah bola mata nya, wajah nya sangat berserih seperti awan.
"Perkenalkan diri mu nak." Pintah pak Bendi. Lalu ia mengangguk.
"Haii." Ia mulai mengeluarkan suaranya. Namun Jo tidak penasaran, ia selalu sibuk dengan merenungkan pikiran, ntah pikiran apa itu.
"Kenalin, aku Bila khairunisah. Asal bandung." Ujar gadis itu. Nah mendengar suara nya yang lembut itu. Jo pun menoleh dan tercengang melihat wajah nya.
"Bro, dia siapa?." Tanya Jo pada teman - teman nya.
"Aihh goblok meneh teh, kurang aqua nyah?." Jawab Dion, seraya melempar bolpen ke arah Jo.
"Dia teh murid baru Jo." Sahut Ali. Karna yang duduk di sebelah Jo adalah Ali.
"Oh,nama nya saha Li?."
"Nama nya teh Bila khairunisah Jo."
Jo hanya mengangguk dan mengamati nama gadis itu, ntah kenapa ia jadi menyukai nama nya? Dari 1000 nama yang ia temui, hanya nama ini yang mampu membuat nya terdiam dan canggung.
Kini Bila duduk bersama Alice di bangku nomor 3. Alice adalah perempuan muslim yang juga menggunakan kerudung, di SMA ini jarang ada perempuan berkerudung, yah.. bisa di hitung pakai jari lah kira - kira.
~Skip~.
Jo mulai penasaran pada gadis yang bernama Bila khairunisah yang baru saja ia temui hari ini. Melihat Bila sedang membaca buku di kursi nya, Jo punya niat untuk mengajak nya kenalan, ntah dari mana ia punya sifat terbuka seperti ini pada perempuan.
"Hai." Sapa Jo kemudian duduk di sebelah Bila.
Bila tidak merespon Jo, ia selalu fokus pada buku yang ia baca ini.
"Ekhemm!."
"Eh, kenapa ya?." Tanya Bila, baru saja ia merasa bahwa di samping nya ada Jo.
"Lu lagi ngapain?."
"Siapa?." Tanya Bila lagi dengan wajah polos nya.
"Ni cewe polos apa lagi ngerjain gue sih?."
"Elu lah, kan di sini cuma gua sama elu doang."
"Astagfirullah, ga baik atuh, yaudah aku pergi dulu."
Jo hanya terdiam setelah di tinggal pergi oleh bila. Ia tidak kesal pada gadis itu, tapi, malah bahagia, ternyata dia beda dari wanita yang lain. Bahkan Bila tidak tertarik sama sekali pada Jo. Emang ini yang Jo cari.
"Jo lagi ngapain?." Seorang wanita dengan wajah manis, kulit putih, serta rambut panjang sebahu dan nama nya Vanya kalista itu mendekati Jo.
"Happy." Jawab Jo singkat.
"OMG! Really kah?." Jo hanya membalas dengan anggukan dan pergi meninggalkan vanya sendiri.
"Omg gue di cuekin."
~Skip~.
"Dion, lu pulang apa langsung ke tempat balapan?." Tanya Ali.
"Pulang dulu ah, ntar mama gua nyariin."
"Yaudah, elu Jo? Brayen? Baron? Gimana?."
"Kita pulang aja dulu, nanti jam 5 BBM siap OTW, oke." Sahut Jo, semua nya mengangguk.
Di jalan pikiran Jo selalu dengan Bila. Ntah ia juga tidak tau, apa dia udah suka sama Bila?.
Eh nggak sengaja mata nya melihat seorang cewe sedang menunggu angkot di halte, cewe itu menggunakan kerudung, dan Jo mengira bahwa itu adalah Bila."Bila?." Tanya Jo, dan ternyata benar, itu Bila.
"Eh iya."
"Kenapa belom pulang?."
"Lagi nunggu angkot."
"Bareng gue mau nggak?."
Bila langsung melihat gaya motor Jo yang tidak masuk di akal nya, ia bisa membuka aurat nya jika naik motor seperti ini.
"Emm nggak deh, aku naik angkot aja."
Jo sekarang faham apa alasanya Bila Tidak mau naik motor bersama nya, logika saja. Duduk berdua saja ia tidak mau apa lagi naik motor berdua, sungguh wanita yang langkah bagi Jo.
"Gimana kalo gue temenin lu nunggu angkot nya."
"Makasih ya, tapi angkot nya udah sampe."
"Oh yaudah hati - hati ya." Kata Jo. Bibir nya tidak sengaja membuat senyuman manis sekali.
#happy Reading!.
#Salam, Rina Febiola.
#Vote nya kaka♡♡