Mr.Rabbit

Lelah T▽T

A-ahaha.. hii! (;• ▽ •)

- Mr.Rabbit -

Johnny's POV

Aku di antar pulang oleh uncle Taeyong karena katanya Daddy masih ada hal yang perlu di urus di kantor

Sekarang sudah hampir jam 9 malam.. dan Daddy masih belum pulang..

"Hufttt... Daddy kenapa belum pulang.." ucapku sambil mengerucutkan bibirku dan mata yang berkaca-kaca

'Jyani engga boleh nangis!' ucapku kepada diriku sendiri dan mengusap air mata ku kasar

Aku mengecek kembali ponselku dan membuka pesan yang ku kirim dari jam 8 tetapi belum ada balasan sama sekali

'mungkin Daddy sangat sibuk...' ucap batinku sambil menghela nafas

Lalu aku berjalan ke dapur dan mengambil kue yang ku bikin bersama Yuta saat di rumahnya tadi siang

Aku meletakkan kue itu di atas meja di dapur dan mengambil pisau khusus kue untuk memotong nya

Saat ingin aku potong aku mendengar ada suara bell dari pintu depan

Aku langsung bersemangat berlari ke arah pintu depan karena pasti itu Daddy

Sampai aku melupakan ucapan Daddy yang selalu menyuruhku untuk mengecek siapa yang memencet bell rumah sebelum membuka pintunya

"Dad!! Eh... O-om..." Ucapku yang awalnya bersemangat tetapi langsung memelan saat ternyata orang yang berada di depan pintu rumahku ini bukan Daddy Jaehyun

Aku mengenal orang ini.. ahh... Kenapa aku membuka pintunya... Daddy pasti akan memarahi ku kalau tahu aku membukakan pintu untuk om ini...

"Selamat malam Jyanii sayang~" ucapnya sambil tersenyum lebar lalu memeluk ku sambil mengecup pipiku

"Di luar dingin ayo masukk" ucapnya lagi dan ia langsung mengajakku masuk kedalam

"T-tapi kan... I-ini rumah Jyani... Ungghh... O-om.. sesak.." ucapku dengan susah payah karena pria yang berumur 5 tahun lebih tua dari Daddy Jae ini memelukku dengan erat dan mencium wajah ku

'D-daddy... M-maafin Jyani.. huweee Daddy tolongggg....' ucap batinku sambil mencoba menahan tangisku

Daddy Jaehyun p-pasti marah setelah ini (｡ŏ﹏ŏ)

Johnny's POV End

- Mr.Rabbit -

Jaehyun's POV

Ahh... Punggung dan leher ku terasa sangat sakit setelah duduk hampir seharian di meja meeting yang menegangkan itu

Saat mendekati jalan menuju perumahan tempat ku tinggal, aku sempatkan untuk membuka ponselku dengan tangan yang satunya dan tangan yang satunya lagi fokus untuk menyetir

Baby Jyan♡

Daddy pulang jam berapa??