D e l a p a n

40 38 13
                                    


~Entah kurang asik atau kalah soal fisik:'(~

Happy reading🌿

"HAY GUYS... I'M KAMBEKK." teriak seorang perempuan dengan semangat sampai-sampai seisi kelas menatap nya dengan tatapan aneh. Padahal ia baru saja libur selama dua hari sekarang sudah masuk sekolah dengan wajah ceria.

"Kambek kambek pala elo" sewot anak gadis yang duduk di belakang. "Comeback  goblok".

"Sirik aja lo, suka-suka gue dong".

"Yee santai dong, gausah ngegas!" Semua pasang mata yang berada di kelas itu menatap mereka secara bergantian.

"Eh lo deluan yang ngegas ya kamprett." Ucap Clara tak terima.

"Woy udah lah!! Baru juga pagi,  berisik banget lo berdua." lerai Aldrino selaku ketua kelas mereka.

Lalu Clara berjalan ke arah bangku nya, dengan wajah yang sebel. Sedangkan cewek yang duduk di belakang mengomel-ngomel tidak jelas.

"Sabar ra." ucap Melody sambil mengelus-elus punggung Clara.

"Hm."

"Melody! Ada yang nyariin lo tuh. Dia nunggu di depan kelas." ucap Cia yang baru saja memasuki kelas.

"Siapa?"

"Kakak kelas. Kalau enggak salah nama nya Kak Intan".

"kenapa gak masuk aja?" tanyanya.

Cia menaikan kedua bahunya, seakan ia berkata 'Tidak tahu'.

Tidak biasa nya Intan memanggil Melody seperti ini. Seperti ada sesuatu yang mengganjal. "Oh iya, Yaudah makasih." Melody berdiri dari duduk nya.

"Mau gue temenin Dy?" tawar Clara menawarkan diri.

"Ehm gausah deh. Lagian kan cuman di depan kelas".

"kak Intan manggil Melody ya?" ucap Melody ketika sudah ada di hadapan intan.

"Maksud lo apaansi Dy, Ngedeketi Ervan? Lo tau kan dia pacar gue!. Lo juga udah punya Arka tapi masih aja deketin cowok orang!"

"Eng-- Melody enggak ada ngedeketin kak Ervan kok. Kemarin kak Ervan nawarkan tempat duduk karna kebetulan enggak ada tempat duduk kosong. Jadi mau gak mau Melody duduk kak" jelas melody. "Suer" lanjutnya sambil mengangkat jari telunjuk dan tengah ke atas, seperti huruf  V.

"Tapi lo keterlaluan dekatnya Dy". Cetus Intan.

"Tapi kak--"

"Udah lah Dy.  Lo Munafik!." ucap Intan lalu meninggalkan Melody sendirian. Orang-orang yang melihat kejadian itu melihat Melody dengan tatapan tidak suka.

"Kenapa dy? Kok kak Intan kayak marah gitu?" tanya Clara yang tiba-tiba saja datang.

"Em gak papa kok".

"Gak papa gimana Dy? Jelas-jelas kak Intan tadi marah." kata Clara seperti ingin meminta penjelasan.

"Cuman salah paham dikit." Jawab melody meyakinkan.

"Serius?!".

"Iyaa ra. Yaudah yuk masuk!".

***

Di sisi lain seorang gadis sedang berjalan dengan amarah dan kekecewaan yang tertahan. Ia marah pada adik kelasnya karena telah mendekati pacarnya, ia juga kecewa pada pacarnya kenapa malah menawarkan adik kelas nya agar duduk di sampingnya. Walaupun ia sudah tau alasan nya namun tetap saja ia tidak suka!.

Gadis itu berjalan ke arah mana saja asal bisa membuat mood nya kembali baik. Ia hanya butuh pelampiasan sekarang. Seketika gadis itu berhenti ketika ia melihat seorang lelaki yang sedang membelakanginya. Lalu gadis itu berjalan mendekat lalu duduk di samping lelaki itu.

Merasa ada seseorang yang duduk di samping nya ia sedikit melihat dengan ekor matanya.

"Ngapain lo kesini?" tanya lelaki itu.

"Suka-suka gue. Ini Kan tempat umum buat sekolah kita." jawab perempuan itu ngasal.

Hening.

Satu kata itu yang mendominasi antara mereka berdua. Sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Ka!" panggil gadis itu.

"Hm".

"Kenapa lo gak marahin atau tegur melody sih?"

"Buat apa?"

"Astagaaaa Arka," kesalnya. "Melody kan pacar lo!"

"terus?"

"lo dengar kan tadi kata Keenan -teman sekelas arka, sekaligus sahabat arka- kalau Melody kemarin tu dekat-deket sama Ervan" Omel Intan.

"Hm."

"Kok lo malah hm doang si Ka?"

"Terus gue harus ngapain?" ucap arka.

"Ya lo bilangi sama Melody buat jangan deket-deket lagi sama pacar gue!!".

"Hm."

"Dahlah terserah lo! Gue ngomong jawab nya hm hm doang. Lo kira gue ngerti bahasa hm." Ucap Intan lalu pergi meninggal kan Arka sendiri di rooftop sekolah.

"Melody...." gumam Arka entah untuk siapa, karena di rooftop ini cuman hanya dia seorang diri. Kemudia ia tersenyum...   
Kecut.

🦋.

Chapter ini pendek banget ya:(.

Ada kesan, pesan, saran, dan kritik yang ingin di sampaikan?.

Kasih Comentt+Vote ya!, sebagai bentuk dukungan:)).

Papayy, see you guys(´з')♡.

Ig : @Nanadzebz14_

MELODY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang