Chapter 0

120 5 0
                                    

Author: นะเขียน Badboyz

Make it Right
Prologue

🏃🏃🏃🏃🏃

Jari-jari itu mulai menyetel lalu menekan tombol rekam untuk mulai merekam sebuah video dari layar iPhone putihnya, kemudian dilayar memunculkan wajah seorang anak laki-laki. Dia lalu tersenyum manis sebelum berbicara.

'Halo, teman-teman media sosialku, apa kabar kalian? Ini Fuse... aku sedang bekerja sangat keras sekarang karena ada begitu banyak pekerjaan rumah dan ada tiga laporan yang harus diserahkan Fuse minggu depan. Yah, tidak baik untuk menunda pekerjaan jadi kalian tidak boleh seperti Fuse... karena sering begadang sampai larut malam untuk menyelesaikan pekerjaan rumah pada akhirnya mempunyai jerawat. Kau dapat melihat jerawatku tumbuh ... lihat ada dua jerawat..haha.'

Semakin dia berkata jujur, semakin aku tersenyum penuh arti. Aku pikir anak laki-laki didalan video itu sangat tampan.

'Oh, hari ini Fuse memakai penyangga gigi (Behel) disini, lihat.' Anak laki-laki itu mendekat wajahnya ke kamera dan kemudian dia menyeringai lalu memperlihatkan dua buah logam yang terpasang digiginya. 'Aku tidak selalu memakainya karena itu akan terlihat asing bagi kalian. Yah, maaf ..... ahh ... aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya karena aku belum membantu kakakku untuk mereview produk ini, karena produk itu belum tiba dan masih di Korea. Jadi, rekaman hari ini adalah untuk Fuse mengeluh kepada teman-temanku hahaah.. Siapa yang bilang Fuse tidak bisa mengeluh ... lol'

Meski dia sedang tertawa, ekspresi muram diwajahnya tidak bisa dia sembunyikan dan terlihat dengan mudah.

'Itu... Hari ini .... aku sedang patah hati ...'

----0000----

Aku menghela nafas panjang dan mengakhiri video bahkan sebelum waktunya untuk mengakhiri video karena tidak peduli bagaimana sepertinya tidak ada yang bisa aku ceritakan kepada pemirsa. layar atas ponselku menunjukkan pukul 2:00 pagi dan aku sebenarnya ingin menelepon teman-temanku dan menceritakan masalah ini kepada mereka. Tapi itu tidak mungkin karena aku pasti akan dimarahi oleh mereka karena mengganggu tidur mereka.

Aku mengeluarkan rasa frustrasi dan berbaring di tempat tidur karena merasa lelah. Gambar yang aku lihat pagi ini terulang kembali didalam pikiranku seperti proyektor.

Mengapa! Kenapa bisa jadi begini?!!?

Aku membuang bantal dengan perasaan tidak berguna karena berpikir seperti ini. Setelah itu aku memejamkan mata, mencoba mengusir mimpi buruk yang mengganggu dari kepalaku.

Tapi aku tahu ini sulit, Karena aku tidak pernah bisa melupakan ingatan itu.

[Bersambung...]
🏃🏃🏃

Update : 18 Des 2020

Buat perkenalan segitu dlu ajj..

Make it Right Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang