Prolog

53 10 0
                                    

      Terlihat seorang gadis setengah terkuncir berbalut pita berwarna toska dan poni yang tersisir rapih menutupi dahi gadis itu. Ditatapnya ruangan yang seringkali ia kunjungi. Namun, tidak dengan esok dan seterusnya. Ia menghela nafas berat, mengumpulkan seluruh keberaniannya untuk memasuki ruangan tersebut. Dengan berat hati, gadis itu mulai menarik kenop pintu secara perlahan.

   Kriett...

     Ruangan itu nampak sunyi. Pandangannya menatap sekeliling. Dari berbagai jenis benda yang ada, hanya satu yang selalu menyita perhatiannya. Seketika memory yang telah lalu hadir kembali. Dikeluarkannya benda tersebut dari lemari kaca. Matanya berbinar, sebuah senyuman terbit dibibir tipisnya. Tak berlangsung lama, gadis itu langsung menaruh kembali benda tersebut. Lagipula, tujuannya kemari bukan untuk menggunakannya.

"Kalo lo mau pake, pake aja kali," ucap seseorang dari arah belakang. Refleks, gadis berwajah imut itu menoleh ke sumber suara. Terdapat Ira, ketua eskul jurnalistik dengan sebuah alat untuk memotret yang mengalung di lehernya.

"Emm..." ia menggigit bibir bawahnya.

"Tumben lo, ada apa sih?" tanya Ira dan berjalan menuju lemari kaca.

"Lo mau pake kameranya? Atau mau bersihin lensanya?"

"Bukan ka," jawabnya ragu.

"Terus? Tumben lo, ga kaya biasanya," jelas Ira sembari memasukan kamera yang sedari tadi mengalung di lehernya.

"Oiya, nanti kita anak jurnal mau---"

"Kak," panggilnya memotong perkataan Ira. Jujur saja, berat sekali untuk mengatakannya. Bibirnya terasa kelu. Berat, ini sangat berat baginya.

"Eh, iya?" gadis itu hanya diam tak berkutip. Membuat Ira mengerutkan keningnya.

"Lo lagi gaada masalah sama anak jurnal kan?" tanya Ira memastikan bahwa gadis yang dihadapannya ini baik-baik saja.

"Gue mau keluar dari eskul jurnal kak," ungkap gadis itu sendu. Dia, Venezia Areta.

                               ~o0o~

Terimakasih sudah menyempatkan waktu membaca cerita ini😚
Jangan lupa Vote dan comment yaa!❤ Btw, kali ini Areta ga sendiri nih. Ada anak BAN-GAR yang bakal nemenin kalian jugaa...
Kira-kira siapa aja ya?

Ikutin terus perjalanan MARSYAMAN series.

Salam manis,
Reisarahh_
        

AretaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang