[End] Bos hari kiamat itu berpakaian seperti gadis muda yang berpendidikan

56-60

Novel Banxia
Bab 56
Lampu Zhong Tai kecil
Bab Sebelumnya: Bab 55 BencanaBab Berikutnya: Bab 57 Pengiriman Makanan

    Baru keesokan paginya Meng Xizhou pergi menemui Feng Zhiyi ketika dia sedang sibuk. Tetapi ketika saya pergi ke gudang perempuan muda terpelajar dari brigade Mengzhuang, dia tidak melihatnya.

    Sejauh menyangkut identitasnya, sulit baginya untuk bertanya secara langsung ke orang-orang kemana dia akan pergi. Setelah memikirkannya, dia berbalik dan mencari Bibi Peng, tetapi tidak ada yang ditemukan.

    Dia berlarian ke semua tempat yang mungkin dia kunjungi, tetapi tidak menemukannya.

    Tiba-tiba, Meng Xizhou sedang berdiri di kamp militer yang penuh sesak, melihat sekeliling yang padat, dan tiba-tiba ada rasa panik bahwa dia tidak akan pernah bisa ditemukan lagi, meninggalkan kepalanya kosong sejenak.

    “Mengapa kamu bodoh berdiri di sini?” Tiba-tiba, seolah-olah suara langit terdengar di belakangnya, Meng Xizhou tiba-tiba menoleh dan melihat seluruh pribadi Feng Zhiyi seperti gunung hijau, seolah-olah dia dicuci segar dan anggun oleh hujan sepanjang malam, dan dia terkejut untuk sementara waktu. , Tiba-tiba tersenyum, “Kemana kamu pergi? Kenapa kamu tidak bisa ditemukan di mana-mana.”

    Nada ini sulit untuk menyembunyikan keluhan, dan sepertinya memiliki rasa genit.

    Feng Zhiyi tercengang ketika mendengarnya, dan hatinya begitu lembut sehingga dia tidak bisa menahan senyum dan melembut, “Aku ada hubungannya denganku?”

    Meng Xizhou tidak menjawab, dan bergerak maju untuk membantunya melepas keranjang bambu di punggungnya secara alami. Melihat ada jamur segar dengan kotoran di dalamnya, dia mengangkat matanya dan bertanya padanya, “Saya pergi ke gunung pagi-pagi sekali?”

    Feng Zhiyi mengangguk sedikit, berpura-pura bisa menahan kesulitan di depan umum, dan terus terang berbicara di depannya Dia berkata, “Makanan di kafetaria di barak ini terlalu buruk. Aku benar-benar tidak bisa memakannya, dan tenggorokanku sakit.”

    Mendengar keluhannya dengan sangat menjijikkan, Meng Xizhou merasakan semacam kepuasan di dalam hatinya. Dia tersenyum, memegang keranjang bambu dan memberi isyarat padanya untuk mengikuti, “Pergi, bawa kamu makan makanan enak.”

    “Kemana?” Feng Zhiyi mengikuti.

    Meng Xizhou memberinya "diam" dan memberi isyarat padanya untuk mengikuti.

    Sekarang ada orang di dalam dan di luar barak. Orang di luar harus masuk untuk makan, dan orang di dalam harus keluar untuk mencari orang. Oleh karena itu, arus orang yang keluar-masuk juga sangat besar. Tidak ada seorang pun di kantor penjaga yang mempersoalkan pendaftaran lagi. Sangat santai.

    Keduanya meninggalkan barak bersama-sama dan berjalan ke hutan.

    Ketika tidak ada orang di kedalaman hutan, Meng Xizhou melambat dan menunggunya berjalan, “Di mana keranjang yang kamu berikan kemarin? Apakah kamu memberikannya kepada orang lain?”

    “Tidak, saya menyembunyikannya.” Bahkan, saya kehilangan ruang. Feng Zhiyi lucu, bagaimana dia terlihat seperti orang jahat di matanya?

    “Ya.” Meng Xizhou tidak bertanya di mana dia bersembunyi, hanya mengaku, “Jika kamu tidak bisa makan makanan kasar di kafetaria, jangan memaksanya. Makanlah dulu. Setelah makan, aku akan mencarikannya untukmu.”

    “Oh.” Tidak perlu baginya untuk mencarinya, dia memiliki ruangnya sendiri. Feng Zhiyi melihat bekas luka di wajah dan tangannya masih ada, dan bibir serta kulitnya masih sedikit dehidrasi dan pucat. “Sudah selesai?” Dia