1

252K 13.6K 7.6K
                                    

"YAK NA JAEMIN KEMARI KAMU!"

Teriak guru tampan kepada seseorang yang tengah berlari

"Ampunn pak sumpahh itu bukan punya jaemin"

Jaemin mengacungkan kedua jarinyaa dengan terengah

"Terus ini kenapaa rokoknya ada ditas kamu hah?!"

"Sihaechan itu pak pastii"

"Alesan ajaa ikut bapaa!"

Jaemin hanya menghela napas ketikaaa tangannya ditarik melewati sahabatnya yang sudah terkekeh

"Haechan sialan!"

Disinilah jaemin berakhir ruang konseling

"Berapa kali kmu ketauan bawa rokok?"

"Yeelah pak harusnya bapa tau rokok saya tuh bukan yg ituu"

Pa sehun langsung menatap rokok digenggamannya memang bukan rokok yang sering ia sita dari jaemin

Saking seringnya jaemin kena sita sama sehun sampe apal tuh guru amaa rokok jaemin

"Nahkann, itu rokok si buluk pak bukan rokok sayaa, saya mah udah kapok pak udah tobat"

Seru jaemin sedangkan pa sehun hanya menelisik curigaa

"Suruh bunda kamu datang kesini na jaemin"

"Bapak mau modus sama bunda saya?"

Sehun melotot lalu memukul pelan kepala jaemin

"Udah sana keluarr, masih muda ko udh ngerokok!"

Jaemin tersenyum lalu keluar namun sebelum pintunya ditutup jaemin berseru

"Udah tua ko belum nikah"

"NA JAEMIN!"

Jaemin terkekeh lalu ngibrit larii sekarang tujuannya adalah oknum bernama haechan

Brak

"Bisa bisanyaaa lo umpetin ditas gue anjing!"

Sedangkan yang dimaki hanya tersenyum lebar

"Refleks naa tas lo doang yg ngebuka"

Renjun yang berada disamping haechan sudah terbahak melihat wajah masam jaemin

"Gimana bunda winwin dipanggil?"

Tanya renjun dengan sisa tawanya

"Yaaa jelass lah anjir!"

"Yessss gue bisa ketemu"

Plak

Jaemin ngegeblak kepala renjun yang kadang jalannya ga lurus tuh pikiran

"Gausah godaaa bunda gue!"

Renjun dan haechan hanya terkekeh menurutnya bunda jaemin sangat berbeda dengan sang anak

Dann bunda jaemin sangat manis ketika digoda sayang pawangnya  preman

Bundanya lembut anaknya bar bar, bundanya baik anaknya galak, bundanya softboy anaknya sadboy

canda sadboy

Sudah dipastikan gen sang ayah lebih banyak didarah jaemin

"Naa kitaa malam ini mau party lo ikut kaga? Mumpung besok libur"

Jaemin sedikit berpikir, bukan berpikir antara nolak atau terimaa

Dia mikir gimana cara kabur dari rumah tanpa ketauan bunda winwin

"Tar malem gue kabarin, gue balik duluan"

Haechan dan renjun mengangguk paham sama yg dimaksud jaemin

Partner J [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang