🖤𝑴𝒐𝒅𝒆𝒍 𝒂𝒏𝒅 𝑪𝑬𝑶 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑💗

Chapter 21

Sekarang Taehyung sedang bersama dengan Jennie yang ada dipangkuan nya. Ini bukan keinginan Jennie, melainkan keinginan Taehyung. Jennie sempat ingin turun dan duduk di sofa ruangan Taehyung saja. Karena ia takut kalau Taehyung keberatan dan menjadi menggangu konsentrasi dari Taehyung. Namun Taehyung tetap ingin Jennie duduk dipangkuan nya. Jennie pun hanya bisa mengiyakan permintaan Taehyung ini. Jennie pun hanya bermain dengan ponsel nya dari tadi. Dan dari tadi pun Sana beleum datang ke ruangan Taehyung. Mungkin ia sedang mengurusi anaknya, pikir Jennie. Namun tidak lama suara seseorang mengalihkan perhatian mereka.

Sana:" Pagi sayang." Ucapnya ceria. Dan Jennie yang melihat itu langsung mengaduh kesakitan.

Jennie:" Aduhh...akhh." Ucapnya kesakitan yang membuat Taehyung panik.

Taehyung:" Apa kau tak apa?" Ucapnya khawatir.

Jennie:" Tidak pak, justru aku minta maaf karena telah duduk dipangkuan mu. Sungguh aku tidak sengaja." Ucap nya agar Sana tidak mengetahui kalau dia dan Taehyung memiliki hubungan. Lalu Jennie pun bangkit dari pangkuan Taehyung. Sebenarnya ia bisa saja memberi tahu Sana sekarang. Namun ia ingin melihat sejauh mana rencana Sana sekarang.

Sana:" Ckk, bilang saja kau pura² terjatuh kan biar kau bisa duduk dipangkuan kekasihku." Ucapnya lalu duduk dipangkuan Taehyung.

Jennie:" Aku tidak bermaksud begitu." Ucap Jennie datar.

Sana:" Huhhh..... Kau tidak perlu susah payah menggoda kekasihku karena ia tidak akan tergoda oleh mu." Ucap Sana sombong.

Taehyung:" Sayangnya aku sudah tergoda denganya dari pertama kali melihatnya." Ucapnya dalam hati disertai bersmirk.

Jennie:" Tentu saja. Aku tidak akan bisa menggodanya." Ucapnya dengan senyum miring. Lalu dilanjutkan " Karena aku sudah mendapatkannya" Lanjut Jennie dalam hati. Lalu keluar dari ruangan ini. Namun langkahnya harus terhenti karena mendengar sebuah pertanyaan.

Sana:" Bukan kah kau tidak ada jadwal pemotretan sekarang. Lalu untuk apa kau datang kesini?" Ucapnya penuh selidik.

Jennie:" Jika aku berkata jujur, apa kah kau akan percaya?" Ucapnya dengan menaikkan satu alisnya.

Sana hanya mencebikkan bibirnya.

Sana:" Kenapa kau berbelit-belit tinggal katakan saja apa susahnya." Ucapnya ketus.

Jennie:" Aku baru menyelesaikan percintaan panas ku dengan kekasihmu." Ucapnya dengan smirk. Dan itu membuat Sana tertawa renyah.

Sana:" Kau terlalu bermimpi nona." Ucapnya dengan tawa remehnya.

Jennie:" Semoga saja." Ucapnya lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Setelah Jennie keluar dari ruangan Taehyung. Sana pun mengumpati Jennie habis²an.

Sana:" Bercinta Katanya? Ckk, mimpinya terlalu tinggi." Ucap Sana. Yang dihadiahi senyuman manis Taehyung. Bukan maksud Taehyung untuk menyetujui omongan Sana. Namun ia tersenyum oleh perkataan jujur yang diucapkan oleh gadis liciknya itu. Sungguh berani pikir Taehyung.

Sampai suara telfon Taehyung berbunyi. Dan bertuliskan " Jennie ku💗" ia pun segera menurunkan Sana dan berlalu ke kamar mandi ruanganya untuk mengangkat telfon dari gadisnya ini.

############

Sekarang Jennie berada dilobi kantor Taehyung. Ia sedang bingung harus menaiki apa sekarang. Ia lupa kalau ia kemarin tidak membawa mobil karena ia diantar oleh supir daddy nya. Lantas ide cerdik pun muncul. Ia segera mencari kontak" Taehyung ku🖤" Itulah namanya. Tentu bukan Jennie yang menamai seperti itu, melainkan Taehyung lah yang menamai nya sendiri.