Haiiii kalian akan memasuki tahap membaca Kost Berhantu.
Sekali lagi jangan lupa vote dan coment ya.
Mari berinteraksi dengan saya, dengan meninggalkan coment sebanyak-banyaknya.
Jangan pernah bosan membaca ya.
Salam sayang dari saya starla💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca🌼Hai nama aku citra hardian,kalian bisa panggil aku citra.
Dulu awal-awal aku jadi Mahasiswa baru, aku mencari kost yang dekat dari kampus, karena kampus aku tidak ada asrama putrinya.
Waktu untuk mencari kost pun sangat terbatas, sebab aku hanya boking hotel selama tiga hari saja.
Jadi udah capek keliling nyari kost aku nemu 1 satu kost yang emang tepat di samping gerbang belakang kampusku.
Rumahnya cukup besar, tapi hanya di tinggalin oleh sepasang suami istri yang sudah memasuki usia lansia.
Selain cukup dekat dengan kampus, harganya pun sesuai dengan pengeluaran ku, jadi aku memutuskan untuk di sana selama 1 semester saja.
Awal aku tinggal di sana tidak ada masalah aneh yang terjadi, hingga dimalam jum'at ada seorang wanita pindah ke kost ku, dan menempati kamar nomor 1 di samping kamar ku.
Menurutku dia sangat aneh.
Ia aneh masak dia tuh sering bakar-bakar kertas gitu. Karena aku kurang suka bau bakarannya aku nanya dong ke dia.
"itu untuk apa sih? " Tanya ku penasaran.
Terus dia bilang "enggak ini udah gak terpakai lagi" Jawabnya sambil melanjutkan membakar kertas itu.
Dan aku cuman ber ohhh ria saja dan pergi ke kamar ku.
Aku tergolong orang yang tidur tidak bisa terlelap sekali, buktinya saat mendengar sesuatu aku pasti langsung terbangun bahkan walau suaranya pelan pun aku pasti terbangun.
Seperti malam ini aku terbangun dari tidur ku karena loteng/atap kamar ku berisik banget, seperti ada yang melemparkan pasir dan batu.
Bahkan sesaat aku seperti denger suara anak kecil lagi menangis. Seingat ku sekitar kost ku tidak ada anak kecil bahkan jarak kost ini dengan rumah lain cukup jauh.
Terus karena ganggu banget , aku memutuskan untuk keluar dari kamar, tapi aku urungkan karena tiba-tiba aku seperti mendengar seseorang mengatakan "jangan jangan keluar".
Setelah mendengar suara samar-samar itu aku memang tidak jadi keluar dan aku langsung berbaring di atas tempat tidurku dan menutup seluruh bagian tubuhku.
Pagi hari ini aku melihat nenek sedang membersihkan halaman dengan sapu ijuk yang gagangnya terbuat dari kayu yang terlihat sangat licin "Unik sekali" pikir ku.
Merasa teringat dengan suara tadi malam aku pun memberitahu kepada wanita lansia itu tentang suara bising itu.
"nek di atap kayaknya ada binatang deh, soalnya berisik banget" Ucap ku.
tapi respon si nenek malah tertawa sambil bilang "oh itu paling musang".
Singkat cerita aku saat ini lagi kumpul dengan senior, kami melakukan sesi perkenalan yang memang wajar menanyakan tempat tinggal mahasiswa baru.
Saat ini giliran ku ditanya "ngekost dimana? " Tanya senior itu.
"Itu kak rumah warna orange pudar di belakang gerbang itu" Ucap ku sambil menunjukkan gerbang belakang.

KAMU SEDANG MEMBACA
1. Kost Berhantu
Short StoryIni hanya cerita pendek, yang tiba-tiba terlintas. no plagiat. Cerita ini menceritakan seorang wanita yang sedang mencari kost untuk tempat tinggalnya selama dia berkuliah di pulau Sumatera. Selain menipisnya uang dan ekonomi, dia juga terdesak o...