to be kenma's wife[Kenma x Reader](Hiat)

chapter 5

.....pagi itu

"Hah"
"Rumah ini akan sepi karena kenma tidak berada di sini"

Kamu segera menghabiskan makananmu dan pergi merebahkan diri di kasur

Terdengar suara langit yang bergemuruh menandakan akan hujan deras

"Mau hujan ya"
"Aku harus mengambil sepatuku di luar"

Kamu pergi ke taman untuk mengambil sepatumu yang sedang kau jemur tadi itu

"Aku harus pergi berbelanja barang barang"

"Huh,mendung?"kamu melihat ke luar

"Yasudah lah gak lama juga kok"

Kamu lalu memakai jaketmu dan segera pergi ke supermarket terdekat

"Sebentar lagi mau hujan kayaknya"
Kamu segera pulang karena takut kehujanan

Saat y/n di tengah jalan tiba tiba hujan ya..hujannya deras

Sesampainya di rumah kamu segera mengganti pakaian mu dengan pakaian hangat

                              ***

Kegiatanmu saat ini hanya memandangi hujan yang mengguyur Tokyo itu

"Apakah kenma sudah sampai ya?"gumammu

"Halo?"
"ada apa kenma?"
"Tidak aku hanya ingin menelfon istriku apakah tidak boleh?"
"Tentu saja boleh"
"Kau sedang apa?"
"Aku sed-"belum sempat kau melanjutkan bicara mu tiba tiba kamu bersin

*Hacuh

"Ada apa, kau sakit?"
"Tidak tidak, aku baik baik saja"
"Kenma sendiri sedang apa?"
"Aku sedang bersantai"

Kau dan kenma telfonan selama kurang lebih 2 jam

Kau sekarang sedang merebahkan diri di kasur kamu melihat langit langit kamarmu dan berfikir

Kamu memutuskan untuk pergi mengambil kertas dan pensil karena kamu bosan jadi kamu mau menggambar tapi tidak ada topik

Suara dering telepon dari handphone mu membuat lamunanmu Buyar

"Kenma?"
Kenma video call

"Y/N kau sedang apa?"
"Aku sedang berfikir"
"Ha? berfikir? berfikir apa?"
"Aku mau menggambar tapi tidak ada topik jadi masih bingung"
Kenma hanya ber-oh ria

"Sayang"
"Iya?"
"Kau tau?"
"Tidak"
"Kau tau aku merasa kesepian di sini tidak ada suara konsol game yang bisanya kau mainkan walaupun baru saja pulang"
"Tidak ada suaramu"
"Semua terasa sepi"
"Cepatlah pulang"

Tanpa kau sadari air mata mu sudah membasahi pipimu

"Hei,jangan menangis"
"Aku akan segera kembali"
"Tapi itu masih 6 hari lagi"
"Kau benar itu masih lama"
"Tapi jangan khawatir aku akan selalu menemani kau tidur"
"Bagaimana caranya?"
"Aku akan menelfonmu setiap malam hingga kau tertidur"
"Benarkah?"
Kenma mengangguk

"Baiklah sekarang tidur ya"
Kamu memposisikan tidur mu dan mulai memejamkan matamu