My Story with you

Part.1: Awal mula

Pagi hari, lelaki berkemeja putih berlari lari mengejar bis melaju, ia terlambat untuk berdiri di halte.

"Yak berhenti, yak!!"

Jung Hoseok, nama pemuda itu, dia berlari berusaha menghentikan bis, sambil berteriak.

Merasa ada sesuatu, sopir bis melirik ke arah kaca spion, sontak ia rem mendadak. Membukakan pintu untuk Hoseok

"Yak! Kenapa kau melaju begitu saja dan meninggalkan aku?!!" Ucap Hoseok kesal

"Kau pikir bus ini hanya milik mu? Begitu?"

"Tapi aku kan penumpang setia bis ini, ehe"

Sopir bus hanya memutar bola matanya malas, dia sudah biasa dengan kejadian seperti ini, dan hampir setiap harinya.

Hoseok segera menggesekkan kartu busway nya dan duduk di kursi penumpang.

Ia membuka sedikit jendelanya, ia merasa gerah karena lari mengejar bis tadi. Memasang earphone dan memainkan lagu milik idolanya, Agus D

Sepanjang perjalanan di tempuh, lampu merah, kuning,hijau di lalui, hingga sampai ke tujuan. Tempat dia bekerja, Perpustakaan Daydream

"Pagi hyung"

"Eoh, pagi Seok, ku tebak kau tadi ketinggalan bus" ucap Namjoon

"Sebentar. Biar ku tebak, kau pasti bisa membaca pikiranku"

Berakhir dengan tawa, Hoseok memilih melangkah pergi meninggalkan Namjoon teman kerjanya. Berganti baju, dan memakai perlengkapan kerjanya.

Hoseok segera mendorong sebuah troli berisi buku buku, dia bertugas mengembalikan buku ke rak buku sesuai dengan kategorinya.

Sudah menjadi pekerjaannya untuk berkeliling perpustakaan, bahkan dia hapal setiap isi rak, tak jarang ia juga sering merekomendasikan buku bacaan untuk para pengunjung perpustakaan.

"Permisi kau tahu di mana letak buku ensiklopedia?" Tanya seorang anak laki laki, sepetinya dia kemari untuk mengerjakan tugas sekolahnya

"Di ujung kanan sana, kau akan menemukan sebuah rak tua, kau tahu ensiklopedia selalu berdebu, nah di rak itu kau akan mendapatkan yang kau butuhkan"

"Wah terima kasih, tapi mengapa berdebu? Bukankah kau bekerja di sini untuk membersihkan buku dari debu?"

Hoseok tersenyum "tidak, hanya saja buku itu tak pernah di jamah, kau tahu kini internet lebih banyak di gemari"

"Oh baiklah, aku juga terpaksa ke sini juga karena internet di rumahku sedang mati"

Hoseok tersenyum kemudian berlalu pergi saja, mendorong troli yang berisi beberapa buku. Dalam hati dia mengumpat 'dasar anak aneh, tak ada bedanya'

Suasana hatinya menjadi sedikit kacau, akhirnya memilih untuk memasangkan earphone dan memainkan lagu dari handphone nya.

Kembali mendorong troli bukunya, sesekali bersenandung mengikuti nada dari musik.

Sibuk mendengarkan musik sambil menata buku, dia tidak sadar ada seseorang dan terus melakukan aktivitas.

Bruk

Hoseok terjatuh ke lantai, dengan salah satu earphone terlepas dari telinganya. Earphone Nya menggelinding di lantai begitu saja. Hoseok mendongakkan kepalanya dengan hati hati, di lihatnya seseorang, mengenakan bucket hat, dan masker, pakaiannya serba hitam.

Orang itu hendak menolong Hoseok, namun saat melangkah malah menginjak earphone milik Hoseok yang menggelinding tadi.

Kretak

Saat orang itu mengangkat kakinya di lihat earphone itu pecah, terbelah menjadi dua. Hoseok terkejut, sungguh sial hari ini. Tidak bisakah cukup anak tadi membuat mood nya hancur, jangan tambah masalah lagi.

"Astaga maaf kan aku, kau tak apa apa"

Orang itu segera mengulurkan tangannya, Hoseok menerima uluran itu. Setelah berdiri ia merapikan bajunya.

"Aku seperti pernah mendengar suara mu, tapi di mana ya" ucap Hoseok dengan gestur berpikir

Beberapa detik kemudian"ah entahlah mungkin hanya perasaanku saja"

Hoseok segera membungkuk dan mengambil earphone nya yang sudah terbelah menjadi dua dan pergi mendorong troli bukunya, membiarkan seseorang berdiri mematung.

"Wah dia fansku? Terdengar laguku di earphone nya" ucapnya sambil membalikkan badan melihat Hoseok berlalu hingga kehilangan sosoknya

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Note:

Kira kira seperti ini perpustakaan nya, nah Hoseok sering keliling keliling di situ.