Enjoy~~
I'm sorry for some typoSetelah 10 menit akhirnya mereka sampai di rumah Jay
" mereka jadi pulang kan bi?." tanya Jay pada salah satu maid yang berada di depan pintu
" maaf tuan muda, nyonya dan tuan tidak bisa pulang sekarang." jawab maid tadi
Lagi dan lagi harapan Jay musnah
" Jay pamit mau ke kamar bi." ucap Jay lalu langsung masuk ke rumah
Taeri mengikutinya dari belakang
Taeri tau bagaimana rasa sedih Jay
Di rumah mewah tingkat tiga ini hanya ada bodyguard dan maid yang sekiranya tidak bisa menjadi tempat untuk menjadi curahan Jay
Jay langsung membaringkan diri di kasur sementara Taeri masuk menembus pintu
Taeri memandang Jay sendu
Pasti dia kesepian - pikir Taeri
Taeri melihat bahu Jay naik turun dan bergemetar serta terdengar isakan lirih
" Jay, lo nangis?." tanya Taeri yang tidak di balas oleh Jay
Taeri menghampiri Jay lalu mengusap rambut nya
Jay mengangkat kepalanya, lalu berbalik menatap Taeri dengan mata sembabnya
" l-lo bisa nyentuh gua?." bingung Jay
Taeri langsung mengangkat tangannya
" lo bukan seperti arwah kayak yang lainnya kan?." tanya Jay
Taeri menatap Jay serius lalu berkata
" lo benar, gua bukan sepenuhnya arwah mati."
TBC
Jangan lupa vote
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND - JAY ENHYPEN
Teen Fiction" kenapa sih lo ikutin gua mulu?!." " gua mau jadi teman lo."