03.

339 22 6
                                    

Lama kelamaan hubungan taeyong dan jaehyun semangkin membaik. Ternyata yang di bilang taeyong memang benar adanya.

Seminggu setelah mereka melakukan sex waktu itu, jaehyun membawa taeyong ke sebuah rumah sakit untuk membuktikan. Awalnya taeyong mengatakan bahwa menggunakan taspact juga bisa, tidak perlu capek-capek ke dokter.

Tapi jaehyun tidak mau. Katanya kalok ke dokter lebih jelas, kalok taspact bisa saja rusak atau hasilnya belum tentu akurat dan terpercaya.

Dan setelah mereka melakukan tes kandungan, ternyata taeyong memang hamil dan usia kandungnya jalan 3 hari.

Jaehyun tidak tahu harus sedih, senang, atau panik. Entahla perasaanya campur aduk setelah mendengarkan pernyataan dari dokter. Jaehyun sudah lama sekali ingin mempunyai anak, dia bahkan sudah siap dari awal menikah untuk menjadi seorang bapak.

Tapi tuhan berkata lain, bahkan saat usia pernikahan mereka menginjak 5 tahun, rose- istri jaehyun tak kunjung menunjukan tanda-tanda kehamilanya.

Ibu jaehyun bahkan sudah menyuruh jaehyun untuk mencari pengganti rose, tapi waktu itu jaehyun masih sangat mencintai istrinya itu. Kata ibu jaehyun; buat apa mempunyai istri jika tidak bisa memberi kita keturunan. Karna tujuan dari pernikahan itu adalah mendapatkan seorang keturunan. Jika sudah tidak mampu memberikan, lantas mengapa masih di pertahankan?

Hingga malam itu tiba. Semua janji jaehyun kepada rose diingkarinya. Entahla, jaehyun awalnya hanya berniat bertanggung jawab jika memang taeyong hamil nantinya, dia tak berniat untuk menceraikan istri nya itu.

Mungkin dia akan menafkahi taeyong dan anaknya itu tanpa berniat menikahinya.

Tapi setelah berbulan-bulan mereka bersama, perasaanya kepada taeyong semangkin bertambah. Dan perasaannya kepada rose semangkin memudar, dan kini sudah hilang di telan kenangan.

Taeyong adalah anak yang ceria, tingkah aneh nya selalu bisa membuat jaehyun terhibur. Belum lagi semenjak kehamilanya, taeyong menjadi sangat manja. Dan taeyong berkali kali lipat lebih cantik dari biasanya.

Ibu nya jaehyun sudah tahu soal hal itu. Bukanya memarahi jaehyun, ibu nya jaehyun malah menangis terharu. Dia tak masalah jika cucu nya itu lahir dari rahim seorang pria.

Ibunya jaehyun saangat menyanyangi taeyong, bahkan ibunya cenderung mejaga taeyong dengan sangat hati hati. Takut jika cucunya kenapa-napa.

Soal rose- wanita itu menangis tak karuan. Dia sadar bahwa dia sudah gagal menjadi istri yang baik untuk jaehyun. Tapi mengapa, mengapa jaehyun harus berselingkuh dengan taeyong? Taeyong itu seorang lelaki! Tak seharusnya jaehyun mencintai sesama jenis. Rose sangat jijik melihatnya.

Rose sempat melakukan tindakan kejam kepada taeyong. Seperti menjambak rambut gondrong taeyong, meracunin makanan dan minuman taeyong, bahkan rose tak segan segan untuk membuat nyawa taeyong melayang.

Tapi untung nya ibu jaehyun berpihak kepada taeyong, ibu jaehyun murka dan mengusir rose dari rumah jaehyun.

Sekarang rose sudah menjadi gelandangan. Karna rose sedari dulu tidak bisa apa-apa. Hidupnya hanya bergantung dengan jaehyun. Beda dengan taeyong yang mandiri. Dulu sih rose punya bibi, tapi sekarang sudah meninggal. Rumahnya bibi sudah dijual oleh anaknya sendiri.

"Hei jaehyun! ngelamun bae." Taeyong menepuk pelan bahu jaehyun, membuat sang empu tersadar dari lamunanya.

Jaehyun tersenyum simpul. "Kau mengagetkan ku". Jaehyun menarik badan taeyong kedalam dekapanya.

Taeyong mengusap punggung lebar jaehyun dengan sayang. "Kau ada masalah?" Tanya nya dengan raut muka khawatir.

Jaehyun menggeleng dalam dekapan taeyong. "Tidak, aku hanya sudah tak sabar menunggu baby lahir" jaehyun melepas dekapan mereka lalu menangkup pipi tirus taeyong.

Terdengar suara tawa merdu dari si mungil. "Daddy sudah tak sabar melihat baby eoh?" Ucapnya dengan suara meniru anak kecil.

"Astaga kau lucu sekali taeyong!" Pekik jaehyun gemas lalu menciumi wajah cantik taeyong.

Lantas keduanya tertawa bahagia.












......

"Ya sedikit lagi!" Ucap sang dokter ketika sudah melihat tanda tanda bayi taeyong mau keluar.

"Ahhh uhh ahh!" Muka taeyong merah padam, mencoba sekuat tenaga untuk mengeluarkan sang buah hati dari dalam perutnya.

"OEKKK OEKKK!" Teriakan sang bayi menggema di udara, membuat jaehyun yang sedang menunggu di luar berterima kasih pada tuhan.

Dokter membuka pintu ruang bersalin, lalu mempersilahkan jaehyun dan yang lainya untuk masuk kedalam.

Jaehyun yang sudah tak sabar langsung menerobos sang dokter, lalu mengambil alih bayi nya dari taeyong dan menggendongnya.

"Akhirnya kau lahir sayang, daddy sangat senang." Ucapnya terharu.

"Terima kasih sayang, terima kasih karna telah memberikan ku anak yang sangat menggemaskan ini." Jaehyun berkata lirih, sambil menciumi punggung tangan taeyong. Taeyong hanya membalas dengan anggukan singkat.

"Akan diberi nama siapa dia taeyong?" Ibu jaehyun yang baru datang langsung bertanya kepada taeyong.

"Mark lee, eomma." Jawab taeyong kemudian tersenyum kepada eomma jung.
















YEAY END! HEHE MAAP KALOK GAJE, SEMOGA SUKA DAH.

dedek mark 👇😡

dedek mark 👇😡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

forbidden love [ threeshot ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang