Select All
  • Rain
    17 1 1

    Bagaimana bisa aku anggap adil jika engkau (selalu) disini ketika engkau (sebenarnya) tak disini. Aku pikir sudah menjadi hakku untuk melampiaskan kekecewaan ini. Bahkan sudah aku siapkan racauan dan umpatan kalau-kalau kita bertemu lagi. Namun kala itu aku tersadar. Kalut yang membelenggu tiap kali hujan turun ialah...

  • BILY
    1.4K 75 33

    Sebuah pertanyaan yang belum aku temukan jawabannya, mengapa sesal selalu dijumpai di akhir? Pun untuk sesuatu yang menjadi berharga ketika telah tiada. Tak terkecuali sebuah ketulusan. Ia tak akan pernah berarti sebelum ia mati. Lantas seberapa berarti aku untukmu? Teruntuk Mama, Rafi, Atya, dan Mentari, terimakasih...

    Completed