Sayang Tak Terbasuh Hujan
"Bapak..." Sebait nyeri terlaung lewat perihnya alunan tangis. Sakra menggenggam tangan sang ayah erat, menitikkan air mata tak henti. Bapak mengukir senyum. "Bapak akan selalu bangga menjadi ayahmu." Isakan Sakra terdengar semakin keras. Dia sesenggukan hingga dadanya terasa seperti terhimpit batu besar. "Nak... Hidu...