Puan, Mengapa Para Petinggi Itu Panjang Umurnya?
Wanita itu begitu lesu saat datang padaku, "Maukah Tuan membantu negeriku?" [ONESHOOT] pernah dipublish di blog pribadi: tienosaurus.wordpress.com copyright © 2015 AYUTIEN All Rights Reserved
Wanita itu begitu lesu saat datang padaku, "Maukah Tuan membantu negeriku?" [ONESHOOT] pernah dipublish di blog pribadi: tienosaurus.wordpress.com copyright © 2015 AYUTIEN All Rights Reserved
"Aku kangen kamu," kataku. "Kamu kapan rencananya mau mulai kangen sama aku?" Dia menjawab dengan tegas, "Jangan mimpi." ××× WARNING: Halaman ini berisi hal-hal random yang saya tulis di tengah-tengah bosan menunggu gebetan putus dengan pacarnya. Jadi kalau enggak jelas, tolong maklum. Mereka memang begitu.
Dan semuanya terjadi begitu saja. Korupsi © Adha Dzulhidja amazing cover by @hyderia
『 E N D - Pemenang Ketiga #RainSongs 』 ❝The most painful part is when you lose your home.❞ Saat Mitsugi Niichi mulai menganggap Yoshikawa Kanae sebagai bagian dari dirinya, kenangan bahagia itu disapu ombak dan tenggelam. Bahkan meski Niichi masih bisa melihat Kanae di mimpinya, bukankah kenyataan hidup sepahit apa pu...
❝ bulan kesebelas dari dua belas bulan, kau tahu m u s i m a p a s e k a r a n g ? ❞ →lowercase + baku [ ©oldvntge / nov 2020]
Watt-A-Decade Winner "Yang dipertuan itu gila kalau kamu sedang gila." [Peringatan: cerita ini mungkin terlalu abnormal untuk dibaca.] --- Cerita pendek, entri untuk Watt-a-Decade. Berikut prompt yang diambil: (Bahasa Indonesia) Ketika sedang tertidur di malam itu, mendadak kamu memiliki mimpi yang cukup membingungkan...
[CERITA PENDEK] Bukan hanya kenangan mantan yang dirindukan. ©iseeholes , 2020
Pak Banu benar. Merdeka itu 76 tahun yang lalu. Karena, hingga 76 tahun kedepannya, Indonesia masih saja dijajah oleh nafsu para bedebah yang serakah akan harta.
Sebuah cerita yang dikisahkan dengan penuh lapang dada. Digarap dan ditulis oleh hati yang teriris. ©2016 by Alra Fayza (AWI's Historical Team)
[10 April 2017- 14 April 2017. Selesai.] Dia mengenaliku lewat jepit merah. Dan dia melupakanku juga lewat jepit merah. Wajahku hari ini, esok, atau selamanya, akan selalu berbeda di matanya. Obliviscatur - Cerita Pendek. * cerita dan karakter yg kutulis disini kutulis saat aku belum begitu banyak peng...
[Cerpen] [5/5] "Mamimu, Memo?" tanya wanita berkonde besar itu kepadanya. Belasan kali. Pertanyaan yang sama. Melulu begitu. ===== Cerpen 5.000 kata. © Iko_Nimbuss Ilustrasi sampul: https://static.boredpanda.com/blog/wp-content/uploads/2015/09/How-our-daily-habits-are-killing-the-planet-that-we-live-in4__700.jpg
Seorang gadis yang berusaha tampil secantik mungkin untuk bertemu Sang Iblis meski hanya untuk satu hari. Seorang pemuda yang menyebut dirinya Iblis telah jatuh cinta pada gadis dari negeri terjajah. Mereka hanya memiliki satu hari di musim semi setiap tahunnya untuk bertemu. ...
[1/1] "Kapan kau pergi dari situ?" tanyaku. "Kau bisa sakit." Seperti yang sudah-sudah, gadis itu menjawab, "Kalau hujan sudah berhenti."
[1/1] "Kau tidak perlu tahu siapa aku," kata gadis itu dengan suara lembutnya, seperti suara angin malam yang berhembus. "Datanglah bersamaku." Aku pikir, gadis ini sangat bodoh berpikir aku akan dengan senang hati datang entah ke mana dengan orang asing seperti dirinya. "Aku yakin kau akan senang datang bersamaku." A...
[1/1] Seperti kata Dul, dia tidak mati. Hanya hilang. Seperti jam tanganku--dia masih ada, masih bisa dicari dan ditemukan. Hanya saja, di mana?
❝ Tidak ada tempat dengan sebutan rumah di dunia ini, bagi Rimbi. ❞ ©hidrolisis | 2018
(karya dua hari jadi) Setiap dari kamu adalah pelaut. "Hobimu menyelami lautan maknakan? Sudah tertebak, haha." © 2020 Pemain Sepi
[cerpen] Andai kutahu lebih awal, takkan kuberi hatiku pada Kahfi dan membiarkan diriku teracuni. ilustrasi: pinterest © kahawah 2018
"Siapa nama Anda?" Bodoh sekali, aku 'kan sudah tahu namamu, kenapa juga aku harus bertanya? "Eh-tidak-tidak. Bukan itu. Yang benar yang ini, apa profesi Anda?" ilustrasi oleh Jun Cen November 2018
Kedai mie ayam bunda nyaris tidak pernah tutup, pun meski hujan badai menghantam bumi. Kata Bunda, siapapun boleh berteduh sampai hujan berhenti. Copyright : ©Jahterra 2020 Plagiarism is criminal, be original.
*Seri Ponsel 3 |KONTRA dari Ada Ponsel di bawah Mejamu Kalian yang punya otak cerdas enak, tidak perlu kesusahan saat ulangan. Tapi lihatlah kami! Seberapa keras kami belajar dengan serius tetap saja satu materi-pun tidak menyapa otak. short story
[536 kata, tidak termasuk a/n] menurut kamu, seberapa besar rasa peduli manusia terhadap sesama? 2021 cover illustration by Pawel Kuczynski
Di luar Stasiun Gambir yang panas, di sela kesibukan Jakarta, di dekat orang-orang mencari dan meneriakkan bajaj, Kisah ini dimulai. © Meiya / secangkirlangit, 2016
Kakek itu terdiam. Memandangi lalu-lalang arus kendaraan di depan matanya tanpa mengindahkan betapa bisingnya suara yang memekakkan telinga. Dia di sana, sendirian, terduduk kaku dengan mata sayu yang mengharap belas kasih orang yang melewatinya. Namun, apa daya, tak ada satupun orang yang menyadari akan keberadaanny...
[1/1] Hai, aku Arumi. Pardedea Arumi Bunga. Siswa kelas 5 SD yang bercita-cita menjadi tukang bersih-bersih di kereta. Unik, kan? [digubah di tahun 2017 oleh nona-hujan]
Kalau cantik itu ujian, berarti jelek itu kutukan. "Biasanya orang yang bilang "love yourself" itu orang yang udah cakep dari sononya. Yah, kalau gue secakep mereka sih gue juga bakal cinta diri sendiri lah." -Milo "Kegantengan itu lotre genetis paling kejam. Bisa-bisanya jatah ganteng buat dua orang dicolong kembara...
Setahuku tentang pukul lima sore adalah waktu di mana gerai-gerai kudapan mulai menutup tirainya; anak-anak mulai menggulung tali layang-layang mereka; serta aku, dengan keharusan mengantarkan gadis itu pulang tepat waktu. ©2016
[CERPEN] "Om tahu, tidak, akhir kisah Bujang Nadi dan Dare Nandung?" "Oh, cerita dari Kalimantan Barat itu? Memangnya kenapa?" - Sampul dibuat oleh @elektronvalensi