Tersenyum Selamanya Setelah Satu Detik Menangis
Monovi pernah bermimpi menjadi dokter, tetapi dunia medis tak pernah menerimanya. "Dasar si dokter hematophobia!" Ejek rekan-rekannya, menertawakan ketakutan Monovi terhadap darah. Impiannya hancur, dan ia meninggalkan dunia yang mencemoohnya. Namun, Monovi tidak menyerah begitu saja. Ia menciptakan terapinya sendiri...