Lampadaires
Desau angin meniupkan sebuah nama. Gemercik air menyirat rasa. Sebuah kenangan meriuhkan fatamorgana. Inginku berhenti berpijak pada hitam yang bergeming. Merelakan segala hal yang tak dipunya.
Desau angin meniupkan sebuah nama. Gemercik air menyirat rasa. Sebuah kenangan meriuhkan fatamorgana. Inginku berhenti berpijak pada hitam yang bergeming. Merelakan segala hal yang tak dipunya.
Mencintaimu fana. Sebuah ilusi. Mencintaimu; membuatku patah. Pertemuan kita kala itu; ternyata hanya kau anggap sebuah candaan semata.
Pertemuan yang membuat retorika tak henti bertanya. Disudut malam dingin yang pekat, kisah ini nampak seperti hujan yang membawa gemericik. Inilah secarik cerita, dari seseorang yang terabaikan.
Tentang kisah yang tak biasa. Berawal dari sebuah pesan singkat, lalu menjadi rangkaian cerita yang tak terduga alurnya. Tentang kau dan aku. Tentang mimpi-mimpi yang tidak biasa. Tentang segala konflik. Yang dibungkus dengan kisah ldr.