Best Friend for Life
Satu sentuhan di kakiku berlanjut pada ciuman liar, hingga membuat sekujur tubuhku bergetar. "Ian," terdengar suara rendah dan seksi. Mataku tertutup, tidak dapat merespon maksud ucapan pria itu, karena pikiranku teralihkan dengan dia yang mengecupi pipi, dagu dan leherku. "Uuh," hanya desahan yang keluar dari mulutku...