Fata Lector [Masa Revisi]
[DALAM MASA REVISI TOTAL] Perempuan itu satu-satunya di dunia, tidak ada yang sejenis dengannya. Tapi seiring waktu bergulir, langkah kaki membawa dirinya menuju kebahagiaan juga kebinasaan. Copyright© 2015
[DALAM MASA REVISI TOTAL] Perempuan itu satu-satunya di dunia, tidak ada yang sejenis dengannya. Tapi seiring waktu bergulir, langkah kaki membawa dirinya menuju kebahagiaan juga kebinasaan. Copyright© 2015
HIT #5 ON SCI-FI -- 08 OCT 15. [PENTATONIX FANFICTION] Tidak ada lagi benua ataupun samudra yang tersisa di bumi kita ini. Hanya ada permukaan kerak bumi yang kering, retak-retak, dan sangat rapuh. Tidak ada lagi tumbuhan dan hewan yang dapat hidup. Udara di bumi sudah sangat tercemar akibat polusi. Tidak ada lagi lap...
Selama kau berada di sisiku, semua akan baik-baik saja. Tak perduli seberapa banyak mereka berkeliaran. Tak perduli sekuat apa mereka bertarung, aku benar-benar tak perduli. Selama kita bersama, selama sebatang besi panjang ini masih di genggamanku, kita bisa atasi mereka semua. Jangan terbunuh, kumohon Jo, hiduplah a...
SUDAH DITERBITKAN. Tahun 3027, dimana perang nuklir tengah berlangsung. Manusia kini tidak berpikir tentang kenyamanan hidupnya ataupun kemewahan hidupnya. Mereka hanya memikirkan tentang bagaimana caranya agar tetap bisa hidup. Hingga seorang remaja berumur 15 tahun tak sengaja ikut masuk ke sebuah kapal yang akan me...
Empat orang astronaut (angkasawan) akan menjadi manusia pertama yang mengunjungi dan mendarat di planet Lauryn. Sebuah planet pertama yang terverifikasi memiliki karakteristik sama dengan Bumi di luar tata surya. Misi mereka akan sangat berpengaruh terhadap masa depan umat manusia. Tapi untuk berhasil, mereka harus m...
Aku Ana, mahasiswi arsitektur, seorang yatim piatu, dan kini sebatangkara. Almarhum nenek memberikanku sebuah buku aneh yang sudah lama ia sembunyikan. "Popi, Kau dari tahun 2015??" "Apa kau benar-benar di tahun 2020?" "Ya, tentu."
Senja menua tak lagi merona jingga. Meninggalkan jejak duka. Mengalirkan air mata. Aku diam dalam pagutan luka. Perihnya menelan semua tawa. Sakitnya menikam semua kata tanpaMu. Dan aku hilang arah.. kau.. Senja yang kurindukan.. -Senja Merindu- Cover by: Ersart