"Ingat, namanya Jeon Wonwoo. Dia wakil CEO Jeon Grup. Orangnya tinggi, wajahnya tampan. Usianya 32 tahun dan dia punya satu anak." Miroo menerjapkan matanya berkali-kali. Apa Ayah bilang? Wakil CEO? Tinggi? Tamp--What the funk! "Aku nggak salah dengar, kan? Duda 32 tahun? Ayah mau menikahkan aku dengan om-om mesum?" 2...
"Kami terlalu sibuk untuk menuntut kesempurnaan masing-masing pada saat itu, tanpa menyadari bahwa kami hanya sempurna bila saling melengkapi." *** Kadang kala, semesta bisa begitu hebat dalam mengombang-ambing perasaan. Seperti perasaanku yang ditarik dalam bahagia, lalu dilebur dalam luka yang tiada obatnya. Percera...
"Nona Kim, menikahlah denganku!" Mata Sun Hee membulat sempurna mendengar permintaan Kyuhyun, mulutnya sedikit menganga karena terkejut. Dia menatap lelaki yang duduk di depannya, Lelaki yang tiba-tiba menggeretnya ke dalam sebuah kafe, lelaki yang tiba-tiba menanyakan tentang hubungan pribadinya, lelaki yang tiba-ti...
"Pak, bagaimana caranya melakukan ciuman yang baik?" Hah, pertanyaan konyol, memalukan sekaligus berani yang kulontarkan pada guru matematikaku sendiri.
Sung Hyo terpaksa menikah dengan Kyuhyun setelah kematian kekasihnya, Lee Hyuk Jae. Pernikahan yang tidak didasari rasa cinta itu berujung munculnya masalah-masalah yang tak kunjung usai. Perjuangan Kyuhyun mendapatkan hati Sung Hyo terasa berat. Perhatian, cerita ini mengandung konten (17+)
Sekarang, kau sangat berbeda. Sekarang, kau jauh lebih tampan. Sekarang, kau tampak lebih dewasa. Sekarang, aku bisa melihat kau bangga pada dirimu sendiri. Tapi kini kau lebih diam di depanku. Kau lebih dingin kepadaku. Setelah berlalu sepuluh tahun. Semuanya berubah, begitupun dirimu. Apa yang harus kulakukan saat t...
Culaccino. Kata yang sangat indah bukan? Sayangnya kata itu memiliki arti yang tak seindah namanya. Culaccino adalah tanda yang ditinggalkan di meja oleh gelas yang dingin dan Hyumi mengartikannya sebagai luka yang terus bersemayam dalam hidupnya. Semua itu terjadi sejak kekasihnya, Kyuhyun, meninggalkannya tiba-tiba...
