From Silly Monster Into Extraordinary
Kue mangkuk. Itu adalah satu-satunya hal yang kupedulikan. Lalu keadaan berubah dan aku bertemu dengan dia. Di bawah tekanan hebat antara kekuatan payahku, tenggat waktu, belum lagi ancaman terkutuk dari si penyihir jenggotan, berhasilkah aku mewujudkan perkataanku kepadanya?